Skripsi Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Skripsi Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam by Title
Results Per Page
Sort Options
-
ItemAnalisi Peran Guru PAI dalam Meningkatakan Minat Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PAI di SMAN 1 Kalukku Kabupaten Mamaju(Repository STAIN MAJENE, 2025-12-03) AnwarPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru PAI dalam meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di SMAN 1 Kalukku, Kabupaten Mamuju. Guru PAI memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memotivasi peserta didik serta mengembangkan metode pembelajaran yang efektif guna menumbuhkan minat belajar mereka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar peserta didik serta strategi yang diterapkan oleh guru dalam meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI memiliki kontribusi signifikan dalam meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik melalui penggunaan metode pembelajaran yang interaktif, pendekatan yang bersifat personal, serta penciptaan suasana belajar yang menyenangkan. Selain itu, guru juga berperan sebagai fasilitator dan pembimbing dalam membantu peserta didik memahami materi dengan lebih baik. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para pendidik, terutama guru PAI, dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif guna mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Kata kunci: Peran Guru PAI, Minat Belajar, Peserta Didik
-
ItemAnalisis Dampak Pembelajaran Akidah Akhlak Pada Penguatan Ibadah Shalat Peserta Didik Kelas X di Mas BPII Pamboang(Repository STAIN MAJENE, 2025-12-09) MukrimaturrezqiPenelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kepedulian sebagian orang tua dalam memberikan pendidikan Islam kepada anak di lingkungan keluarga, padahal keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam membentuk kepribadian serta nilai-nilai keagamaan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepedulian orang tua pada pendidikan Islam anak dalam keluarga di Desa Simbang Dusun Lamaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari orang tua, anak, dan tokoh masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepedulian orang tua pada pendidikan Islam anak berpengaruh positif pada pembentukan akhlak dan kebiasaan ibadah anak. Bentuk kepedulian tersebut meliputi pemberian teladan dalam ibadah, pembiasaan membaca Al- Qur’an, membimbing salat, serta mengarahkan anak mengikuti kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar. Namun, terdapat pula faktor penghambat seperti kesibukan orang tua, kurangnya pengetahuan agama, dan pengaruh lingkungan pertemanan anak. Secara umum, kepedulian orang tua yang baik terbukti mampu membentuk karakter Islami anak serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Kepedulian Orang Tua, Pendidikan Islam, Anak, Keluarga, Desa Simbang
-
ItemAnalisis Faktor Penyebab Kurangnya Kepercayaan Diri dalam Praktik Mengajar Mahasiswa Tp.6 Program Studi PAI pada Mata Kuliah Microteaching Angkatan 2021 STAIN Majene.(Repository STAIN Majene, 2025-08-07) MirdayantiABSTRAK Nama : Mirdayanti Nim :10156120021 Prodi : Pendidikan Agama Islam Judul : Analisis Faktor Penyebab Kurangnya Kepercayaan Diri dalam Praktik Mengajar Mahasiswa Tp.6 Program Studi PAI pada Mata Kuliah Microteaching Angkatan 2021 STAIN Majene. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah faktor penyebab kurangnya kepercayaan diri dalam praktik mengajar mahasiswa Tp.6 prodi PAI pada mata kuliah microteaching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kurangnya kepercayaan diri dalam praktik mengajar mahasiswa Tp.6 prodi PAI pada mata kuliah microteaching. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini yakni dengan turun langsung ke lapangan untuk melakukan wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam Tp.6 angkatan 2021. Teknik pengolahan dan analisis data pada penelitian ini yaitu dengan penyajian data, kondensasi data, dan terakhir menarik kesimpulan. Untuk menguji keabsahan dari data yang telah dikumpulkan yakni menggunaka triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab kurangnya kepercayaan diri mahasiswa Tp.6 dalam praktik mengajar disebabkan oleh faktor internal. Faktor Internal yang dimaksud meliputi, konsep diri negatif yang ditandai dengan sulitnya mahasiswa dalam menghadapi tantangan dalam praktik mengajar pada mata kuliah microteaching. Kedua yakni rendahnya harga diri yang ditandai dengan bagaimana cara mahasiswa menilai atau memandang kemampuan yang dimilikinya dianggap masih sangat kurang, padahal dari hasil wawancara dengan dosen pengampu pada mata kuliah microteaching beliau menyatakan bahwa mahasiswa ini sudah mampu menampilkan yang terbaik. Ketiga adanya pengalaman kurang menyenangkan yang dialami, pengalaman tersebut seperti pernah ditertawakan saat tanpa sengaja melakukan kesalahan pada saat presentase didepan teman kelasnya, tidak memperhatikan temannya saat menjelaskan serta terkesan cuek pada teman. Kata kunci: Kepercayaan diri, praktik mengajar, mahasiswa PAI, microteaching
-
ItemAnalisis Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar Peserta Didik Sebagai Penyebab Ketidaklulusan pada Kelas XII di SMA Negeri(Repository STAIN MAJENE, 2025-12-24) Nur WahyuniNama : Nur Wahyuni Nim : 10156120116 Program Studi : Pendidikan Agama Islam Judul : Analisis Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar Peserta Didik Sebagai Penyebab Ketidaklulusan pada Kelas XII di SMA Negeri 1 Tinambung Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Peserta Didik Sebagai Penyebab Ketidaklulusan pada Kelas XII di SMA Negeri 1 Tinambung dengan mengangkat satu rumusan masalah bagaimana analisis faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik pada kelas XII di SMA Negeri 1 Tinambung sehingga tidak mencapai KKM? Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, metode pengumpulan data penelitian melalui proses wawancara dengan peserta didik yang mengalami ketidaklulusan sebagai sumber data utama, adapun yang menjadi sumber data pendukung pada penelitian ini adalah Wali kelas, orang tua dan teman seangkatan informan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi hasil belajar sebagai penyebab ketidaklulusan adalah faktor internal yang meliputi; 1. Faktor intelegensi yaitu kurangnya pemahaman peserta didik dengan materi yang disampaikan oleh guru, 2. Faktor minat yaitu kurangnya minat yang menjadi penyebab peserta didik malas sekolah dan sering bolos, 3. Faktor motivasi yaitu kurangnya kemauan dalam belajar karena shift-shiftan masuk kelas. Selain faktor internal terdapat juga faktor eksternal yang menjadi penyebab ketidaklulusan yaitu; 1. Faktor keluarga yaitu tidak adanya perhatian dari orang tua kepada anaknya, 2. Faktor sekolah yaitu suasana kelas yang kurang menyenangkan, 3. Faktor lingkungan sekitar yaitu kurangnya dukungan dari lingkungan sekitarnya untuk belajar seperti teman sepergaulannya. Kata kunci : Faktor yang mempengaruhi hasil belajar, ketidaklulusan, kelas XII
-
ItemANALISIS FAKTOR YANG MENGHAMBAT PENYELESAIAN STUDI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANGKATAN 2019 STAIN MAJENE(Repository STAIN MAJENE, 2025-02-11) DANDI
-
ItemANALISIS HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK ANTARA PESERTA DIDIK YANG TINGGAL DI PONDOK DENGAN YANG TIDAK TINGGAL DI PONDOK PADA PESERTA DIDIK KELAS IX MTs DDI BARUGA(Repository STAIN Majene, 2025-02-21) SATRIA NPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hasil belajar peserta didik yang tinggal di pondok dengan yang tidak tinggal di pondok pada kelas IX MTs DDI Baruga pada mata pelajaran Akidah Akhlak?, 2) Faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik yang tinggal di pondok dengan yang tidak tinggal di pondok kelas IX MTs DDI Baruga pada mata pelajaran Akidah Akhlak? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mengungkap fakta berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi berupa foto atau rekaman suara. Pendekatan penelitian ini yaitu deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1)Hasil belajar peserta didik yang tinggal di pondok lebih tinggi dibanding yang tidak tinggal di pondok pada kelas IX MTs DDI Baruga pada mata pelajaran Akidah Akhlak. 2) Faktor Intrenal yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik yang tinggal di pondok dengan yang tidak tinggal di pondok pada kelas IX MTs DDI Baruga pada mata pelajaran Akidah Akhlak adalah minat belajar, motivasi, dan cara belajar sedangkan Faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik yang tinggal di pondok dengan yang tidak tinggal di pondok pada kelas IX MTs DDI Baruga pada mata pelajaran Akidah Akhlak adalah lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
-
ItemANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM PONDOK MADRASAH DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK DI MTs NEGERI 2 MAJENE(Repository STAIN Majene, 2025-06-25) MUHAMMAD SADLYPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Analisis implementasi program pondok madrasah dalam membentuk karakter peserta didik di MTs. Negeri 2 Majene. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program pondok madrasah dalam membentuk karakter peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitiap kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang membangun makna berdasarkan data lapangan. Prosedur penelitian kualitatif ini, menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang telah dikumpulkan dan kemudian disimpulkan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah adanya karakter positif yang terbentuk pada peserta didik setelah mengikuti program pondok madrasah. Hasil penelitian ini, yaitu implementasi program pondok madrasah dimulai dari perencanaan yang menghasilkan penetapan materi dan panitia pelaksana, perencanaan dapat membentuk karakter peserta didik melalui pendekatan holistik, dalam pelaksanaannya terdapat dua pendekatan yaitu pendekatan penanaman nilai (Inculcation Aproach), dan pendekatan pembelajaran berbuat (Action Learning Aproach). Pelaksanaan dilakukan dengan memberikan materi BTQ dan bacaan salat dengan menggunakan metode tutor sebaya, ceramah, pembiasaan, dan nasihat yang telah berhasil membentuk karakter positif peserta didik. Adapun karakter positif yang terbentuk adalah karakter religius, disiplin, mandiri, tanggung jawab, dan peduli sosial. Program pondok madrasah sangat efektif sebagai upaya pembentukan karakter dan diharapkan untuk terus dilaksanakan.
-
ItemANALISIS KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING MAHASISWA YANG BERORGANISASI PADA PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI STAIN MAJENE(Repository STAIN MAJENE, 2025-03-03) RISMAWATIABSTRAK Nama : Rismawati NIM 10156120188 Program Studi: Pendidikan Agama Islam (PAI) Judul : Analisis Kemampuan Public Speaking Mahasiswa yang Berorganisasi pada Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) di STAIN Majene Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan public speaking mahasiswa yang berorganisasi pada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene. Public speaking merupakan keterampilan berbicara di depan umum yang sangat penting bagi mahasiswa, terutama bagi calon guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Mahasiswa prodi PAI yang aktif dalam organisasi baik di dalam maupun di luar kampus menjadi subjek penelitian ini, karena kelompok mahasiswa ini secara intens mengembangkan kemampuan public speaking melalui kegiatan organisasi mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui tehnik observasi dan wawancara terhadap mahasiswa prodi PAI yang berorganisasi. Triangulasi sumber digunakan untuk memastikan keakuratan dan kevalidan data. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang berorganisasi pada prodi PAI memiliki kemampuan public speaking yang baik. Mereka mampu mengatasi ketakutan berbicara di depan umum, menggunakan bahasa tubuh untuk memikat perhatian audiens, serta menguasai topik pembahasan untuk memperkuat argumen mereka. Pengelolaan suara juga digunakan oleh mahasiswa untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif. Faktor-faktor yang mendukung yaitu kesiapan mental, sikap yang tenang, pengelolaan suara, penguasaan topik dan pengalaman. Kemudian faktor penghambatnya yaitu belum terbiasa di depan umum, tidak menguasai materi dan kecemasan yang berlebihan. Kesimpulannya, berorganisasi memberikan kontribusi positif dalam pengembangan kemampuan public speaking mahasiswa Prodi PAI di STAIN Majene.
-
ItemAnalisis Kesiapan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi di SMA Negeri 1 Pamboang(Repository STAIN Majene, 2025-10-30) ALMA MUTIAABSTRAK Nama : ALMA MUTIA Nim : 10156121105 Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI) Judul : Analisis Kesiapan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi di SMA Negeri 1 Pamboang Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kesiapan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mengimpelementasikan pembelajaran berdiferensiasi di SMA Negeri 1 Pamboang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kesiapan guru PAI dalam implementasi pembelajaran berdiferensiasi di SMA Negeri 1 Pamboang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dipilih untuk mengeksplorasi guru PAI dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi khususnya dalam aspek asesmen diagnostik kognitif, perancangan strategi pembelajaran, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan ketiga aspek guru PAI di SMA Negeri 1 Pamboang belum sepenuhnya siap mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi secara optimal. Meskipun menunjukkan kesiapan baik dalam aspek evaluasi pembelajaran, guru masih memiliki kelemahan mendasar pada asesmen diagnostikserta strategi pembelajaran yang masih terbatas pada metode ceramah dan diskusi dengan media monoton. Ketidaksiapan dalam asesmen diagnostik sangat kritis karena merupakan fondasi pembelajaran berdiferensiasi yang berdampak pada tidak optimalnya penyusunan strategi sesuai keberagaman peserta didik. Dengan demikian, kesiapan guru PAI dapat dikategorikan sebagai parsial atau kurang siap, sehingga diperlukan pelatihan dan pendampingan intensif sebelum dapat mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi secara efektif dan komprehen. Penelitian ini berimplikasi perlunya upaya menyeluruh untuk mempersiapkan guru PAI dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi, meliputi pengembangan program pelatihan berkelanjutan dan pendampingan intensif khususnya dalam penguasaan asesmen diagnostik kognitif sebagai fondasi utama, diversifikasi strategi pembelajaran yang adaptif terhadap keberagaman peserta didik, serta revisi kebijakan kurikulum pelatihan guru dan pengembangan panduan implementasi yang lebih aplikatif untuk memastikan integrasi holistik ketiga aspek pembelajaran berdiferensiasi secara optimal di tingkat sekolah menengah. Kata Kunci: Kesiapan Guru, Pendidikan Agama Islam, Pembelajaran Berdiferensiasi,
-
ItemAnalisis Kesulitan Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VI SD Negeri 28 Inpres Luaor(Repository STAIN MAJENE, 2025-12-03) Nur Aulia PutriABSTRAK Nama : Nur Aulia Putri Nim : 10156121058 Prodi : Pendidikan Agama Islam Judul : Analisis Kesulitan Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VI SD Negeri 28 Inpres Luaor Kesulitan belajar yang dialami peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri 28 Inpres Luaor masih menjadi masalah, dalam menghambat kompetensi belajar. Rendahnya motivasi, kurangnya pemahaman materi, dan metode pembelajaran monoton menyebabkan peserta didik sulit mengikuti pembelajaran secara optimal.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis dan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menggali pengalaman dan kendala belajar peserta didik, instrumen yang digunakan peneliti yaitu pedoman wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi yang melibatkan guru Pendidikan Agama Islam, wali kelas, kepala sekolah, guru Baca Tulis Al-Qur‟an, dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis kesulitan belajar peserta didik pertama disleksia (Kesulitan membaca) seperti kesulitan membaca teks Al- Qur‟an dengan huruf latin, dikarenakan kemampuan membacanya masih ditahap mengeja. Kedua disagrafia (Kesulitan menulis) seperti kesulitan dalam menulis ayat-ayat Al-Qur‟an, kesalahan dalam menempatkan harakat, dan kesalahan dalam menyalin. Ketiga learning disorder ialah kurang tertarik dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sehingga menyebabkan rendahnya minat belajar peserta didik dikarenakan penggunaan metode pembelajaran yang kurang bervariasi. Kempat learning dysfunction ialah kesulitan dalam mengolah informasi secara spesifik dikarenakan peserta didik belum dapat membaca dan menulis. Kelima slow learner ialah peserta didik kesulitan dalam memahami materi yang menyebabkan adalah guru Pendidikan Agama Islam kebanyakan menggunakan Bahasa Daerah sehingga memerlukan waktu yang lama untuk untuk memahaminya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik seperti faktor internal contohnya motivasi, minat belajar, dan faktor kondisi fisik contohnya mudah mengantuk dalam proses pembelajaran. Sedangkan, faktor eksternal meliputi dukungan keluarga rendah, lingkungan belajar yang kurang kondusif, dan strategi pembelajaran guru tidak bervariasi. Kata Kunci: Kesulitan Belajar, dan Pendidikan Agama Islam
-
ItemANALISIS KETIDAKDISIPLINAN PESERTA DIDIK KELAS V PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MADRASAH IBTIDAIYAH PPPA GUPPI RANGAS(STAIN MAJENE, 2023) NURBARIAHPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah menganalisis ketidakdisiplinan peserta didik kelas V pada mata pelajaran akidah akhlak di Madrasah Ibtidaiyah PPPA Guppi Rangas dan cara mengatasi ketidakdisiplinan peserta didik kelas V pada mata pelajaran akidah akhlak di Madrasah Ibtidaiyah PPPA Guppi Rangas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan pada penelitian ini adalah pendidik wali kelas V, pendidik mata pelajaran akidah akhlak kelas V, dan peserta didik kelas V di Madrasah Ibtidaiyah PPPA Guppi Rangas. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Kemudian, teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah dalam menganalisis ketidakdisiplinan peserta didik kelas V pada mata pelajaran akidah akhlak di Madrasah Ibtidaiyah, diketahui bahwa ada beberapa faktor ketidakdisiplinan peserta didik yaitu; dari peserta didik itu sendiri, dari keluarga dan dari sekolah. Ketidakdisiplinan dari dalam diri peserta didik diantaranya adalah terlambat masuk di kelas (karena jajan di kantin terkadang juga ikut-ikutan dengan teman), jajan saat proses pembelajaran sedang berlangsung (karena lapar), membuang sampah di sekitar tempat duduk (karena ada pendidik dan malas keluar), berpakaian kurang rapi (panas) dan suka melanggar aturan tata tertib sekolah/ kelas (misalkan bolos karena terlalu lama belajar). Faktor dari keluarga, pendukungnya adalah perekonomian (terkadang peserta didik tidak mau sekolah jika tidak ada uang jajan), dan faktor dari sekolah, pendukungnya adalah metode yang digunakan seorang pendidik dan ikut-ikutan dengan teman sebaya. Cara mengatasi peserta didik yang melakukan pelanggaran adalah memberikan hukuman kecil yang membangun peserta didik untuk tidak mengulanginya lagi. Hukuman yang diberikan diantaranya, membersihkan toilet, membuang sampah dan berdiri di depan teman-temannya dengan mengangkat satu kaki dan kedua tangan memegang kedua telinga.
-
ItemANALISIS KOMUNIKASI NONVERBAL PADA GURU PAI DALAM PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK TUNARUNGU DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI LUTANG(Repository STAIN MAJENE, 2025-02-12) FATMAWATI SUBURIABSTRAK Nama : Fatmawati Suburi Nim : 10156120146 Program Studi : Pendidikan Agama Islam Judul Skripsi : Analisis Komunikasi Nonverbal Pada Guru PAI Dalam Pembelajaran Peserta Didik Tunarungu Di Sekolah Luar Biasa Negeri Lutang Komunikasi nonverbal adalah interaksi sesama manusia dengan menggunakan bahasa isyarat atau bahasa diam (silent). Komunikasi nonverbal merupakan proses antara dua orang di mana sebuah pesan dikirim melalui isyarat atau simbol tertentu. Contoh komunikasi nonverbal adalah ekspresi wajah, gerak tubuh dan lain-lain. Skripsi ini membahas tentang Analisis Komunikasi Nonverbal Pada Guru Pai Dalam Pembelajaran Peserta Didik Tunarungu Di Sekolah Luar Biasa Negeri Lutang. Adapun tujuan penelitian ini untuk menjawab pertanyaan tersebut “Bagaimana proses komunikasi nonverbal yang digunakan guru PAI kepada peserta didik Tunarungu di Sekolah Luar Biasa Negeri Lutang?” Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan adapun analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi nonverbal yang digunakan guru PAI dalam pembelajaran meliputi (1) Kinesik atau gerakan tubuh Gerak tubuh tidak bisa terlepas dari komunikasi, selama komunikasi berlangsung tentu adanya gerak tubuh, begitu pula yang penulis amati di SLB Negeri Lutang, Guru dalam menyampaikan materi terkandung pesan kinesik atau gerak tubuh didalamnya. A) Pesan Fasial. B) Pesan gestural. C) Ejaan jari. D) Pesan postural. (2) Membaca ujaran. (3) Media. A) Media gambar/poster. B) Media pemutaran film. Kata Kunci: Komunikasi Nonverbal, Guru PAI, Peserta Didik Tunarungu
-
ItemAnalisis kurangnya motivasi peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas V A di SDN 029 Botto Kabupaten Polewali Mandar(Repository STAIN Majene, 2025-09-25) SalmanABSTRAK Nama : Salman NIM : 10156120004 Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI) Judul : Analisis kurangnya motivasi peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas V A di SDN 029 Botto Kabupaten Polewali Mandar Adapun masalah pada penelitian ini adalah kurangnya motivasi belajar pada peserta didik kelas V A SD Negeri 029 BottoPenelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Kurangnya Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V A di SDN 029 Botto Kabupaten Polewali Mandar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data pada penelitian ini bersumber dari data primer berasal dari peserta didik dan data sekunder berasal dari daftar nilai dan absensi. Data prodikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal yang menjadi penyebab kurangnya motivasi belajar peserta didik kelas V A SD Negeri 029 Botto adalah : 1) Kurangnya dorongan dalam belajar, 2) Kurangnya keinginan mendapatkan penghargaan dalam belajar. Faktor eksternal yang penyebab kurangnya motivasi belajar peserta didik kelas V SD Negeri 029 Botto adalah 1) faktor keluarga 2) Pola belajar di dalam kelas, 3) Lingkungan belajar yang kurang mendukung. Kata kunci : Kurangnya motivasi belajar, Pendidikan Agama Islam
-
ItemANALISIS METODE PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN AKIDAH DAN AKHLAK PESERTA DIDIK KELAS X MADRASAH ALIYAH DDI BANUA(STAIN MAJENE, 2021) ABD RAHIMPermasalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana metode pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman akidah dan akhlak pesera didik kelas X Madrasah Aliyah DDI Banua,(2) bagaimana efektivitas metode dalam meningkatkan pemahaman akidah dan akhlak peserta didik kelas X Madrasah Aliayah DDI Banua. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang membangun makna berdasarkan data lapangan. Proses penelitian kualitatif ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari data tersebut diambil kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: (1) adanya beberapa metode pembelajaranyang diterapkan demi meningkatkan pemahaman akidah dan akhlak pada peserta didik kelas X di Madrasah Aliyah DDI Banua, (2) Efektifitas metode pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman akidah dan akhlak peserta didik kelas X Madrasah Aliyah DDI Banua. (3) adanya faktor pendukung dan penghambat penerpan metode pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman akidah dan akhlak peserta didik kelas X Madrasah Aliyah DDI Banua Hasil pengamatan dari penerapan metode pada peserta didik kelas X Madrasah Aliyah DDI Banua dalam meningkatkan pemahaman akidah dan akhlak adalah dengan menggunakan metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab. dalam penggunaan ketiga metode tersebut tampak bahwa metode pembelajaran yang digunakan dalam meningkatkan pemahaman akidah dan khlak peserta didik adalah dengan menggunakan metode diskusi. Itu jelas dalam pengakuan peserta didik saat proses wawancara mengenai metode pembelajaran yang lebih diminati oleh peserta didik, dan jawaban mereka menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran yang sangat diminati adalah metode diskusi. Hasil dari wawancara ini dikuatkan dengan jawaban peserta didik yang tidak hanya satu atau dua orang yang mengatakan demikian akan tetapi peneliti melakukan wawancara sekitar lima orang peserta didik. Sementara itu pengakuan yang disampaikan oleh peserta didik juga didukung dengan adanya nilai yang diberikan oleh guru atau narasumber dalam menentukan metode pembelajaran, mana yang lebih efektif dalam penggunaan proses pembelajaran, jadi indikator sehingga pemahaman peserta didik dianggap meningkat adalah dengan adanya nilai yang diberikan oleh guru kepada peserta didik dalam penentuan ketiga metode pembelajaran tersebut. Dan adapun faktor pendukung dan penghambat proses pembelajran. faktor pendukung adanya komitmen kepala madrasah, sarana dan prasarana, dan diri sendiri. Faktor penghambat diantaranya fakkor LCD, lingkungan serta faktor diri sendiri.
-
ItemANALISIS METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FIKIH DI PONDOK PESANTREN IHYAUL ULUM DDI BARUGA(STAIN MAJENE, 2023) BAKHTIAR ANASPermasalahan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana metode pembelajaran demonstrasi digunakan dalam meningkatkan hasil belajar didik pada mata Pelajaran fikih di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui lebih dalam tentang bagaimana penerapan pembelajaran demonstrasi dalam pembelajaran fikih sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Metode penelitian ini adalah penelitian jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi yang bertujuan untuk mengetahui analisis penerapan metode pembelajaran demonstrasi terhadap hasil belajar fikih peserta didik kelas VIII A MTs Ihyaul Ulum DDI Baruga Kabupaten Majene. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran fikih nilai hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan di kelas VIII A MTs Ihyaul Ulum DDI Baruga Kabupaten Majene.
-
ItemANALISIS MUTU PROSES PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VII DI SMP NEGERI 1 MAJENE(Repository STAIN Majene, 2025-02-21) ANDARULANGPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis mutu proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 1 Majene. Fokus penelitian mencakup empat aspek utama, yaitu pembelajaran aktif, literasi baca tulis, penilaian proses dan hasil belajar, serta suasana belajar yang aman dan nyaman. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara dan dokumentasi. Sumber data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran aktif telah diterapkan melalui metode diskusi, tanya jawab dan kerja kelompok. Namun, partisipasi peserta didik belum merata, sehingga memerlukan variasi metode yang lebih inovatif. Kemampuan literasi baca tulis peserta didik berada pada tingkat dasar hingga menengah, dengan program literasi yang sudah ada perlu diperkuat melalui kegiatan terstruktur yang mendukung pemahaman mendalam. Penilaian proses dan hasil belajar telah dilaksanakan sesuai standar kurikulum, meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Meskipun demikian, penilaian berbasis proses masih memerlukan pengelolaan yang lebih konsisten, terutama dalam pemberian umpan balik kepada peserta didik. Suasana belajar yang aman dan nyaman secara umum sudah tercipta, namun kendala seperti pengelolaan peserta didik yang kurang fokus masih menjadi tantangan bagi guru. Secara keseluruhan mutu proses pembelajaran PAI kelas VII di SMP Negeri 1 Majene belum optimal, sehingga memerlukan peningkatan di berbagai aspek agar lebih baik.
-
ItemAnalisis Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Film Sang Kiai(Repository STAIN MAJENE, 2025-12-24) SulfiaPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam film Sang Kiai. Fokus kajian diarahkan pada tiga pilar utama pendidikan Islam, yaitu aqidah, syariah, dan akhlak, yang ditampilkan melalui dialog, adegan, serta alur cerita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, serta menerapkan teknik analisis isi (content analysis) menurut Harold Lasswell dan analisis wacana (discourse analysis) menurut Michel Foucault. Sumber data primer diperoleh dari dokumentasi film Sang Kiai, sedangkan data sekunder berasal dari literatur yang relevan, seperti buku, jurnal, dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Sang Kiai memiliki nilai-nilai pendidikan Islam yang kuat. Nilai aqidah tercermin dalam keteguhan iman tokoh KH. Hasyim Asy’ari dan para santrinya dalam menolak segala bentuk penyembahan selain kepada Allah Swt., meskipun dihadapkan pada ancaman dan tekanan dari penjajah Jepang. Nilai syariah terlihat dari penerapan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pelaksanaan ibadah, ketaatan kepada aturan agama, serta kepatuhan terhadap ulama. Nilai akhlak ditunjukkan melalui sikap sabar, rendah hati, saling menolong, dan menghormati sesama. Kesimpulannya, film Sang Kiai tidak hanya menyajikan kisah sejarah perjuangan bangsa, tetapi juga menjadi media pembelajaran yang memperlihatkan pentingnya aqidah, syariah, dan akhlak dalam membentuk kepribadian muslim. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang pendidikan Islam dan menjadi referensi dalam mengembangkan pembelajaran berbasis media film. Kata kunci: Pendidikan Islam, Aqidah, Syariah, Akhlak, Film Sang Kiai.
-
ItemANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI “PAKKARINGII” PADA MASYARAKAT DESA TANDEALLO ULUMANDA(Repository STAIN MAJENE, 2025-02-20) IRAWATIABSTRAK Nama : Irawati NIM : 10156119215 Program Studi : Pendidikan Agama Islam Judul : Analisis Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Pakkaringii pada Masyarakat Desa Tandeallo Ulumanda Tradisi pakkaringii adalah suatu acara yang dilakukan setiap tahun pada awal pelaksanaan panen padi di kebun atau di ladang sebagai bentuk rasa syukur masyarakat karena telah dapat memanen padi pada tahun tersebut. Penelitian ini menjelaskan tentang nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam tradisi pakkaringii. Adapun pokok permasalahannya yaitu 1) Bagaiamana pelaksanaan tradisi pakkaringii pada masyarakat desa Tandeallo Ulumanda, dan 2) Bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi pakkaringii pada masyarakat desa Tandeallo Ulumanda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif (field research) yang memusatkan perhatian permasalahan kehidupan sosial dalam kondisi yang nyata yang akan disusun secara terperinci. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi agama. Adapun informan dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Tandeallo yaitu so’bo, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan toko pendidik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan dari hasil penelitian, rangkaian pelaksanaan tradisi pakkaringii diawali dengan menyiapkan batteang, rakangang dan sebagainya hingga pada tahap akhir yaitu berdoa bersama. Adapun nilai-nilai pendidikan Islam yang ada dalam tradisi pakkaringii adalah nilai pendidikan akidah, nilai pendidikan ibadah dan nilai pendidikan akhlak. Nilai akidah dalam tradisi pakkaringii terdapat pada bentuk kesyukuran masyarakat kepada Allah swt., atas nikmat yang didapatkan dalam satu tahun. Sedangkan nilai ibadah dalam tradisi pakkaringii terdapat pada bentuk praktik ritual agama seperti berdoa bersama. Sedangkan nilai akhlak dalam tradisi pakkaringii dapat dilihat ketika masyarakat mengundang tetangga-tetangganya untuk mengikuti acara tersebut guna untuk mempererat hubungannya kepada tuhannya maupun kepada sesamanya. Kata kunci : Nilai, Pendidikan Islam, Tradisi Pakkaringii.
-
ItemANALISIS PEMAHAMAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAMSTAIN MAJENE TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN TINGGI BAGI KAUM PEREMPUAN(Repository STAIN Majene, 2024-10-29) NURMALIAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pemahaman mahasiswa program studi PAI STAIN Majene tentang pentingnya pendidikan tinggi bagi kaum perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan desain penelitian jenis survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam semester III angkatan 2022, dengan sampel berjumlah 50 orang yang diwakili 10 orang perempuan dari 5 kelas masing-masing. Peneliti menggunakan metode random samplingMetode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, sedangkan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini adalah berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti yang membahas tentang analisis pemahaman mahasiswa tentang pentingnya pendidikan tinggi bagi kaum perempuan menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa berada dalam kategori sangat tinggi yakni sangat paham karena memperoleh kriteria skor ideal 90,1%, karena berada dalam rentang 78% -95%, yang menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi.
-
ItemAnalisis Pemanfaatan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran Mahasiswa Program Studi Pai Tp.1 Angkatan Tahun 2020 Di Stain Majene(Repository Stain Majene, 2025-07-26) Nur IntanABSTRAK Nama : Nur Intan NIM : 10156120029 Prodi : Pendidikan Agama Islam (PAI) Judul : Analisis Pemanfaatan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran Mahasiswa Program Studi Pai Tp.1 Angkatan Tahun 2020 Di Stain Majene Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pemanfaatan sarana dan prasarana pembelajaran mahasiswa program studi pendidikan agama Islam TP.1 Angkatan Tahun 2020 di STAIN Majene. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pemanfaatan sarana dan prasarana pembelajaran mahasiswa program studi pendidikan agama Islam TP.1 Angkatan Tahun 2020 di STAIN Majene. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini yakni dengan wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu mahasiswa prodi PAI TP.1 Angkatan Tahun 2020. Teknik pengolahan dan analisis data yaitu dengan penyajian data, kondensasi data, dan menarik kesimpulan. Uji keabsahan data menggunaka triangulasi sumber Hasil dari penelian ini menunjukkan pemanfaatan sarana dan prasarana pembelajaran di STAIN Majene khususnya pada prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) TP.1 Angkatan Tahun 2020 sudah cukup baik. Seluruh fasilitas yang tersedia dimanfaatkan sesuai kebutuhan, meskipun ada beberapa hambatan teknis seperti keterbatasan jumlah LCD, dan keterbatasan ruang kelas masih perlu mendapatkan perhatian lebih. Kata Kunci : Pemanfaatan, sarana dan prasarana pembelajaran