Skripsi Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Permanent URI for this collection
Browse
Recent Submissions
1 - 5 of 45
-
ItemPENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA UNIT SENDANA PERIODE 2022-2023(Repository STAIN MAJENE, 2025-03-03)ABSTRAK Nama : Rosmayani Nim : 30356119081 Program Studi : Komunikasi Dan Penyiaran Islam Judul : Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Pelaksanaan Progam Kerja Korps Sukarela Palang Merah Unit Sendana Periode 2022-2023 Komunikasi organisasi menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan, karena jika komunikasi tidak berjalan baik akan berdampak pada organisasi itu sendiri, baik komunikasi dari atasan ke bawahan maupun sebaliknya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif, penelitian yang bertujuan mengetahui apakah komunikasi organisasi berpengaruh terhadap pelaksanaan program kerja KORPS Sukarela Palang Merah Indonesia Unit Sendana Periode 2022-2023. Populasi dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 24 orang sebagai sampel jenuh, memiliki 1 variabel bebas yaitu komunikasi organisasi, dan 1 variabel terikat yaitu pelaksanaan progam kerja, serta menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan melakukan uji t dan persamaan model regresi. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan: nilai output t hitung 9.593 > 1.717 nilai t tabel, dan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 probabilitas, sehingga dari hasil output menjelaskan bahwa Hipotesis Ha diterima yang mengartikan bahwa komunikasi organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pelaksanaan program kerja di PMI Unit Sendana. Hubungan atau korelasi (R) dari variabel bebas (X) komunikasi organisasi terhadap vaiabel terikat (Y) pelaksanaan progam kerja yaitu sebesar 0,898, dengan kontribusi pengaruh variabel bebas (X) komunikasi organisasi terhadap variabel terikat (Y) pelaksanaan program kerja adalah sebesar 80,7% sedangkan sisanya 20,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar vaiabel X. Kata Kunci: Komunikasi Organisasi, Program Kerja, dan Sistem Kerja.
-
ItemKETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KONSELOR DALAM MEMBENTUK KETERBUKAAN DIRI KORBAN KDRT (STUDI PADA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN MAJENE)(Repository STAIN MAJENE, 2025-03-03)ABSTRAK Nama : Rahmayanti Rahmi Nim : 30356119023 Tempat, Tinggal Lahir : Timbogading, 13 Desember 2000 Jurusan : Ushuluddin Adab dan Dakwah Alamat : Timbogading, Kec. Pamboang Judul : Keterampilan Komunikasi Interpersonal Konselor Dalam Membentuk Keterbukaan Diri Korban KDRT (Studi Pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Majene) Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Keterampilan Komunikasi Interpersonal Konselor Dalam Membentuk Keterbukaan Diri Korban KDRT (Studi Pada Dinas Pemberdayaan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Majene) Adapun pokok permasalahannya adalah: bagaimana keterampilan komunikasi interpersonal konselor dalam membentuk keterbukaan diri korban KDRT (studi pada dinas pemberdayaan dan perlindungan anak kabupaten majene)?. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dilakukan untuk memahami keterampilan komunikasi interpersonal konselor dalam membentuk keterbukaan diri korban KDRT (studi pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Majene). Metode pengumpulan data melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian mencangkup panduan wawancara, panduan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi interpersonal konselor dalam membentuk keterbukaan diri korban KDRT dapat dilihat melalui 3 hal yaitu pertama, keterampilan komunikasi interpersonal yang dimiliki konselor dalam melakukan konseling kepada korban KDRT untuk mengetahui permasalahan yang dialami korban kedua kompetensi dan profesionalisme yang diberikan konselor dalam proses konseling dan pelayanan lainya, kedua, ketiga keterbukaan diri bagaimana konselor membuat korban KDRT untuk membuka diri mengenai permasalahan yang dialami, konselor melakukan pendekatan, membuat korban nyaman dalam obrolan ketika konseling mendengarkan dengan baik sehingga korban bisa menceritakan dengan baik tentang permasalahannya. Dalam rangka memaksimalkan potensi pelayanan kepada Korban KDRT, khusus dalam bidang konseling disarankan meningkatkan program yang lebih banyak pada konseling dan meningkatkan fasilitas yang ada agar kegiatan-kegiatan lainnya dapat berjalan lebih baik, saran khusus konselor untuk bisa membuat korban KDRT untuk tidak lagi tertutup kepada orang lain, lebih berani mengungkapkan perasaan dan keinginan serta dialami kepada orang lain. Kata kunci: keterampilan, komunikasi interpersonal, konselor, keterbukaan
-
ItemEFEKTIVITAS SIAKAD CLOUD DALAM PENYEBARAN INFORMASI AKADEMIK BAGI MAHASISWA STAIN MAJENE(RepositorY STAIN MAJENE, 2025-03-03)ABSTRAK Nama : Pebiyanti Nim : 30356119056 Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam Judul : Efektivitas Siakadcloud dalam Penyebaran Informasi Akademik bagi Mahasiswa STAIN Majene Penelitian ini bertujuan mengukur efektivitas siakadcloud sebagai sistem informasi akademik bagi mahasiswa STAIN Majene. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan statistik deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa sebagai pengguna Siakadcloud. Efektivitas Siakadcloud di ukur melalui tiga dimensi utama, yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, dan kepuasan pengguna. Analisis data dilakukan dengan menghitung skor responden berdasarkan tiga dimensi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siakadcloud secara umum dinilai sangat efektif dalam mendukung kegiatan akademik mahasiswa. Dari total responden, 54% atau 183 mahasiswa menyatakan bahwa sistem ini efektif. skor efektivitas mencapai kategori 61-80, yang menunjukkan tingkat efektivitas tinggi. Dimensi kualitas sistem merupakan indikator paling dominan dengan skor 3.031, diikuti oleh dimensi kualitas informasi sebesar 2.359, dan kepuasan pengguna sebesar 1.348. sistem ini dinilai unggul karena kemudahan akses daring dan fitur yang komprehensif. Temuan ini merekomendasikan pengembangan berkelanjutan Siakadcloud dengan fokus pada peningkatan kualitas sistem, penyajian informasi yang lebih relevan, dan kepuasan pengguna untuk mengoptimalkan layanan akademik di STAIN Majene. Selain itu, Siakadcloud dapat dijadikan model implementasi sistem informasi akademik bagi perguruan tinggi lain yang ingin meningkatkan efesiensi dan efektivitas layanan teknologi informasi akademik. Kata Kunci: Siakadcloud, Sistem Informasi Akademik, Efektivitas, Kualitas Sistem, Kepuasan Pengguna
-
ItemPERSEPSI ULAMA KOTA MAJENE TERHADAP KONTEN MEDIA SOSIAL MENJADIKAN SALAT SEBAGAI CANDAAN (ANALISIS SYIAR DAKWAH)(Repository STAIN MAJENE, 2025-02-25)ABSTRAK NAMA : Nur Fauzia NIM : 30356119020 JUDUL : Persepsi Ulama Kota Majene terhadap Konten Media Sosial Menjadikan Salat sebagai Candaan (Analisis Syiar Dakwah) Penelitian ini bertujuan mengkaji pandangan ulama Kota Majene terhadap konten TikTok yang menjadikan salat sebagai candaan. Permasalahan meliputi persepsi ulama, alasan fenomena ini terus terjadi meski ada fatwa MUI, upaya sosialisasi fatwa, dan sikap ideal kreator konten dalam mengangkat isu agama. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh dari wawancara dengan 8 ulama, 1 kreator konten, serta analisis video TikTok terkait. Dokumentasi berupa tangkapan layar konten dan referensi tambahan dari jurnal, buku, dan dokumen pendukung turut digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ulama di Kota Majene menganggap konten TikTok yang menjadikan salat sebagai bahan candaan adalah perbuatan yang haram. Dampaknya adalah menyinggung perasaan umat Islam, memberikan kesan buruk bagi generasi muda, dan menciptakan pandangan negatif terhadap Islam, terutama bagi nonmuslim. Konten semacam ini masih sering muncul karena kurangnya sosialisasi fatwa MUI dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menghormati fatwa tersebut. Ulama di Kota Majene berusaha menyosialisasikan fatwa melalui ceramah dan media sosial, termasuk TikTok. Kreator konten sebaiknya membuat konten yang positif dan mendukung pemahaman agama agar media sosial dapat menjadi sarana membangun masyarakat yang lebih baik. Penelitian ini menekankan pentingnya peran ulama, lembaga keagamaan, dan kreator konten untuk bersama-sama memanfaatkan media sosial sebagai alat dakwah yang lebih bermanfaat. Kata Kunci: ulama Majene, fatwa MUI, TikTok, candaan salat, dakwah digital
-
ItemEFEKTIVITAS KELAS BERANI BICARA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM STAIN MAJENE(Repository STAIN MAJENE, 2025-02-25)ABSTRAK Nama : Nur Faika G NIM : 30356120001 Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam Judul : Efektivitas Kelas Berani Bicara terhadap Peningkatan Kemampuan Public Speaking mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam STAIN Majene. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas program "Kelas Berani Bicara" terhadap kemampuan Public Speaking mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam STAIN Majene. Fokus utama penelitian adalah untuk memahami seberapa efektif program ini dalam meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum pada mahasiswa melalui pendekatan yang terstruktur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kausal. Data dikumpulkan melalui survei daring yang disebarkan kepada mahasiswa yang telah mengikuti program tersebut. Pengukuran efektivitas program didasarkan pada tiga aspek utama, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara partisipasi dalam program Kelas Berani Bicara dan peningkatan kemampuan Public speaking mahasiswa pada ketiga aspek yang diukur. Pada aspek kognitif, mahasiswa menunjukkan peningkatan dalam pemahaman teori dan strategi berbicara di depan umum. Pada aspek afektif, terdapat peningkatan kepercayaan diri dan sikap positif terhadap Public speaking. Sementara itu, pada aspek psikomotorik, mahasiswa lebih mampu mengaplikasikan teknik-teknik berbicara dengan baik. Dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05, H1 diterima, menunjukkan bahwa program ini efektif. Namun, tingkat efektivitas secara keseluruhan masih tergolong rendah dengan kontribusi sebesar 33,9% terhadap peningkatan kemampuan Public speaking mahasiswa. Sebagai implikasi dari hasil penelitian ini, disarankan adanya penambahan waktu pelaksanaan program Kelas Berani Bicara. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum secara lebih maksimal. Kata Kunci: Kelas Berani Bicara, Mahasiswa,Public speaking