Browsing by Title
Results Per Page
Sort Options
-
ItemA Research Submitted in Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree of Sarjana Pendidikan (S.Pd) in English Education Study Program Tarbiyah and Teaching Training Department State Islamic College of Majene(STAIN MAJENE, 2024-05-13) CICI PRACILIA SYAMSULABSTRACT Researcher : Cici Pracilia Syamsul Reg. Number : 10256119050 Title : The Use of The Talking Stick Method Towards Students’ Learning Interest in Eight Grade at SMP Negeri 2 Majene. Interest in learning is an impulse from within an individual to carry out learning activities to gain knowledge, skills and experience. Researchers found that most of the students were at SMPN 2 Majene. Many students are not fully involved in learning, they tend to get bored and do not focus on the teacher's explanation, even playing or walking around the class. The aim that the researcher wants to achieve in discussing this research is to find the use of the talking stick method towards students' learning interests in the eighth grade of SMPN 2 Majene. The methodology used in this research is a qualitative and quantitative method. The research location is located at SMP Negeri 2 Majene and the population in this study was all class VIII, as a sample, the researcher only took class VIII 8 B, totaling 29 students. This research used purposive sampling to choose samples. The instruments of this research were observation and questionnaires. The result obtained by students from applying the talking stick cooperative learning model is that students who were initially not interested in learning and were lazy to participate in the learning process now have shown interest in learning English even though it is still a little because when learning takes place, there are still students who are playing around, afraid and shy to talk, but after the talking stick was implemented it made students who were initially not serious in learning pay more attention. Keywords: Students Learning Interest, Learning method, Talking Stick,
-
ItemADIN INTAN SARI(STAIN MAJENE, 2024-05-13) CERAI DI BAWAH TANGAN MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM PERSPEKTIF ULAMA WAHBAH AZ-ZUHAILI DAN IMAM SYAFI'IABSTRAK Nama : Adin Intan Sari NIM : 20156119045 Program Studi : Hukum Keluarga Islam Judul : Cerai di Bawah Tangan Menurut Kompilasi Hukum Islam Perspektif Ulama Wahbah Az-Zuhaili dan Imam Syafi'i Penelitian ini membahas tentang 1) Perspektif ulama Wahbah Az-Zuhaili dan Imam Syafi'i tentang cerai di bawah tangan, dan 2) Pandangan Kompilasi Hukum Islam tentang cerai di bawah tangan. Jenis penelitian adalah penelitian kepustakaan (library research). Sumber bahan hukum dikumpulkan dengan menggunakan tiga sumber bahan hukum yaitu primer, sekunder, dan tersier. Teknik pengumpulan bahan hukum dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentatif (metode dokumentasi). Teknik analisis bahan hukum yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pendapat Wahbah Az-Zuhaili memisahkan permasalahan cerai menjadi dua jenis, yang pertama cerai yang tidak membutuhkan putusan pengadilan yaitu talak yang diucapkan suami dengan menggunakan kata-kata talak dan talak tebus atau khuluk. Kedua cerai yang membutuhkan putusan pengadilan yaituperceraian karena tidak adanya nafkah dari suami, perceraian karena suami mengalami cacat, perceraian karena suami menimbulkan mudarat, perceraian karena suami pergi menelantarkan istri, perceraian karena suami ditahan, dan talak ta'asuf. Sedangkan menurut pendapat Imam Syafi'i bahwa tidak ada kewajiban untuk menjalani proses perceraian di hadapan sidang pengadilan jika seorang suami mengucapkan talak dianggap sah secara agama apabila syarat dan rukun talak terpenuhi. 2) Pendapat Kompilasi Hukum Islam (KHI) perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan Agama setelah Pengadilan Agama tersebut berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, maka peneliti menawarkan beberapa solusi yang harus dilakukan sebagai implikasi dari penelitian, yaitu 1) Pemerintah atau lembaga terkait harus lebih intensif melakukan sosialisasi Undang-Undang dan peraturan yang berkaitan dengan masalah perceraian dan tata cara pelaksanaannya agar masyarakat lebih tertib dalam hidup sebagai warga Negara. 2) Tokoh masyarakat dan akademisi diharapkan agar mampu membantu pemerintah mensosialisasikan lewat penyuluhan-penyuluhan ke masyarakat agar masalah perceraian di bawah tangan dapat diminimalisir dan tidak terjadi lagi. 3) Adanya perlindungan hukum hak pasca perceraian pada pelaku “cerai bawah tangan”.
-
ItemAKSEPTASI MASYARAKAT MANDAR TERHADAP AL-MU‘AWWIŻATAIN DALAM MERESPON KEJAHATAN SIHIR DI POLEWALI MANDAR (Studi Living Qur’an((REPOSITORI STAIN MAJENE, 2022) DEWI SARTIKAPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana upaya masyarakat Mandar terhadap al-Mu‘awwiżatain sebagai pelindung dari kejahatan sihir di Polewali Mandar, (2) bagaimana upaya masyarakat Mandar dalam penggunaan al-Mu‘awwiżatain sebagai obat dan penyembuh dari kejahatan sihir di Polewali Mandar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriktif, berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari narasumber yang dapat diamati. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan obeservasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, kemudian dari data tersebut diambil kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini, adalah penerimaan masyarakat Mandar terhadap al-Mu‘awwiżatain , yaitu: (1) adanya upaya masyarakat Mandar terhadap al-Mu‘awwiżatain sebagai pelindung dari kejahatan sihir di Polewali Mandar, (2) adanya upaya masyarakat Mandar dalam penggunaan al-Mu‘awwiżatain sebagai obat dan penyembuh dari kejahatan sihir di Polewali Mandar. Hasil penelitian dari akseptasi masyarakat Mandar terhadap al-Mu‘awwiżatain dalam merespon kejahatan sihir di Polewali Mandar, ialah pada umumnya masyarakat Polewali Mandar menerima al-Mu‘awwiżatain . Bentuk penerimaan mereka terhadap al-Mu‘awwiżatain berbeda-beda, ada yang menerima surah ini tetapi dibarengi dengan bacaan lain, adapula yang mengamalkannya tetapi masih melakukan upaya perdukunan, serta adapula yang mengamalkannya dan dibarengi dengan surah perlindungan lainnya. Selain itu, terdapat macam bentuk pengamalan masyarakat Mandar terhadap al-Muawwizatain, yaitu: ada yang mengamalkannya sebagai do’a atau pelindung yang meliputi dibaca setelah salat fardu, dibaca setiap pagi dan petang, dan dibaca sebelum tidur. Adapula yang mengamalkan surah ini sebagai obat, dengan cara wirid dengan amalan surah al-Mu‘awwiżatain, dan upaya ruqyah sebagai jalan untuk meminta kesembuhan dari Allah swt dengan membaca surat-surat perlindungan termasuk al-Mu‘awwiżatain . Implikasi dari penelitian ini adalah: Terdapat berbagai bentuk upaya masyarakat Mandar terhadap pengamalan surah al-Mu‘awwiżatain dalam merespon kejahatan sihir, sebagian besar dari mereka mengamalkan surah ini hanya setelah terkena kejahatan sihir, dan seharusnya masyarakat Mandar perlu mengamalkan surah al-Mu‘awwiżatain baik itu sebelum maupun setelah terkena sihir.
-
ItemAKSEPTASI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN BANK SYARIAH INDONESIA (Studi Kasus Masyarakat Desa Baru)(Repository STAIN MAJENE, 2025-03-03) NURPADILAHABSTRAK Nama : Nurpadilah NIM : 20256120021 Program Studi : Hukum Ekonomi Syariah Judul : Akseptasi Masyarakat terhadap Keberadaan Bank Syariah Indonesia (Studi Kasus Masyarakat Desa Baru Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar) Penelitian ini membahas tentang akseptasi atau penerimaan masyarakat terhadap keberadaan Bank Syariah Indonesia di Desa Baru Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar, kemudian faktor penyebab sehingga Masyarakat Desa Baru lebih memilih menjadi nasabah Bank Republik Indonesia dibandingkan Bank Syariah Indonesia. Jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Sumber data penelitian ini ialah sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data berupa; observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrument penelitian yakni peneliti sendiri akan tetapi di bantu oleh instrument pendukung yakni pedoman wawancara. Tehnik pengelolaan dan analisis data berupa; reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Dan pengujian keabsahan data yakni melalui tehnik triangulasi berupa; triangulasi metode, triangulasi sumber data dan triangulasi teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Masyarakat Desa Baru belum sepenuhnya menerima akan keberadaan Bank Syariah Indonesia dikarenakan masyarakat hanya sebatas tahu tanpa mengetahui layanan apa saja yang disediakan. Jikalau pun tahu Masyarakat hanya tahu mengenai layanan apa yang dipakai tanpa tahu menjelaskan bagaimana layanan yang mereka gunakan. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat Desa Baru lebih memilih menjadi nasabah Bank Republik Indonesia dibandingkan Bank Syariah Indonesia, diantaranya: tidak adanya sosialisasi dari pihak Bank Syariah Iondonesia, ketertarikan dengan layanan yang ada pada Bank Republik Indonesia, waktu pendirian Lembaga Keuangan dan mengenai jarak kantor dengan tempat tinggal masyarakat, serta tidak adanya kantor Bank Syariah Indonesia di Desa Baru. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka peneliti menawarkan beberapa Solusi yang dapat dilakukan sebagai implikasi penelitian yaitu: 1) Bagi Bank Syariah Indonesia untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Baru mengenai sistem pelayanan, keunggulan dan perbedaan antara bank lainnya. 2) Bagi pemerintah untuk mendirikan Bank Syariah Indonesia di Kecamatan Luyo agar mudah diakses oleh Masyarakat. 3) Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti di bidang ini, dapat dijadikan gambaran, informasi, masukan serta menambah referensi mengenai Akseptasi Masyarakat Terhadap Keberadaan Bank Syariah Indonesia. 4) Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang perbankan syariah, khususnya dalam bidang penerimaan masyarakat terhadap keberadaan Bank Syariah Indonesia.
-
ItemAl-Maslahah dan Mursalah dan Pembasharuan Hukum Islam (suatu kajian terhadap beberapa permaslahan hukum fiqh)(Repository STAIN Majene, 2023) Drs. H.M. Mawardi Djalaluddin, Lc., M.A., Ph.D.
-
Itemal-Tadarrub 'Alaa Mahaara al-Kalaam(Repository STAIN MAJENE, 2023-05-11) Abd. Fattah ; Husnah
-
ItemAN ANALYSIS OF STUDENTS’ ABILITY IN WRITING ANALYTICAL EXPOSITION TEXT AT XI GRADE OF MAN 2 POLEWALI MANDAR(Repository STAIN Majene, 2025-02-20) RESKIThis study aims to determine the ability to write English analytical exposition text in class XI Grade of MAN 2 Polewali. Therefore, the main problem is how the students' ability to write analytical exposition texts in class XI Grade of MAN 2 Polewali. This research is a qualitative descriptive research. The population in this research were students of class XI Religion 2 MAN 2 Polewali for the academic year 2021-2022. This means that the population is 15 students and this population is used as a sample of 15 students. In collecting data, the researcher used a writing test. Students are asked to make an analytical exposition text. Analysis of student score data found how students' ability in writing analytical exposition texts was still lacking in class XI (15 students), in this case in class XI Religion 2 there were no students who got "very good" scores. 6 students got the same student work. The researcher found that the average value of the evaluation was only 46.19 . The average results in the mechanic section are in the good category, the average results in the grammar section get 12.6 in the good category, the average results in the vocabulary section get 11.46 are in the good category, the average results in the organization section get 6.4 is in the fair category and the average result in the content section is 3.2 which is in the poor section. The results of this study indicate that the ability to write analytical exposition texts is not capable with students' writing results below the average and the researchers also found that students' writing results are considered impure because of the indications that students take it from the internet, this is indicated by the use of vocabulary used in addition to the results of interviews with the teacher. The researcher found that there was no guidance from the teacher to the students how to write analytically. The teacher's exposition text only directs students to look for the structure of the analytical exposition text. From, another indication that causes students' writing results to be impure because there are 6 students whose writing results are the same.
-
ItemAN ANALYSIS OF TEACHER’S ORAL CORRECTIVE FEEDBACK IN EFL CLASSROOM INTERACTION AT STUDENTS MAN 1 POLEWALI MANDAR(Repository STAIN Majene, 2025-02-20) ACO MUH FAUSY FAHRYMemberikan umpan balik korektif secara lisan sangat membantu siswa untuk mengidentifikasi area kesalahan mereka dan dengan cara ini mereka dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka. Ini adalah cara yang sangat positif untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis umpan balik korektif lisan yang digunakan oleh guru dalam interaksi kelas bahasa inggris sebagai bahasa asing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan observasi untuk memeriksa praktik pengajaran kelas guru dan wawancara untuk mengetahui alasan mengapa guru lebih memilih untuk menggunakan berbagai jenis umpan balik korektif lisan. Teknik analisis data dikumpulkan melalui tiga teknik yaitu data reduction, data display, dan drawing conclusion. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti menemukan dua puluh satu umpan balik koreksi lisan yang disampaikan oleh guru selama pengamatan. Peneliti menemukan lima dari enam jenis umpan balik korektif lisan terdiri dari dua koreksi ekplisit, Sembilan perbaikan, enam permintaan penjelasan, dua umpan kembali metalinguistik dan dua pengulangan.
-
ItemAN ERROR ANALYSIS ON MA DDI BARUGA SECOND GRADE STUDENTS DESCRIPTIVE TEXT(STAIN MAJENE, 2021) SRI WAHYUNIIn this research, the researcher analyzed the students' writing descriptive text. Researchers used descriptive research methods with a qualitative approach. In addition, the researcher examined 25 student writing numbers, as an instrument to collect data. The researcher uses descriptive text type 2 paragraphs of writing to be the data presented. The final result that has been obtained is that all students have errors in writing descriptive text. Analyzing student assignments can have a positive influence on students' desire to improve their writing which shows the most errors, namely trivial errors in writing descriptive with the average error falling to three errors, namely Spelling, Meaningless and Punctualities with the highest scores, namely Spelling 66 errors and meaningless 34 and punctuation. 25.
-
ItemANALISIS ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI PADA AKAD MURABAHAH DI KCP BSI MAJENE(Repository STAIN Majene, 2024-10-18) DEA ARWINAPenelitian ini membahas tentang Analisis Alternatif Penyelesaian Sengketa Wanprestasi pada Akad Murabahah di BSI KCP Majene dengan mengangkat dua rumusan masalah 1. Bagaimana alternatif penyelesaian sengketa pada akad murabahah di Bank Syariah Indonesia KCP Majene, dan 2. Bagaimana kesesuaian penyelesaian sengketa wanprestasi pada akad murabahah dengan Hukum Ekonomi Syaiah di Bank Syariah Indonesia KCP Majene. Jenis penelitian ini adalah yuridis empiris (field research) yaitu penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan teologi normatif (syar’i), maqasid al-syariah dan pendekatan sosiologis. Data ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alternatif penyelesaian sengketa yang dilakukan Bank Syariah Indonesia KCP Majene lebih memilih menyelesaiakan sengketanya melalui non litigasi dan musyawarah secara kekeluargaan, namun jika nasabah tidak memiliki itikad baik, maka akan ditempuh jalur penyelesaian litigasi. Sedangkan untuk kesesuaian penyelesaian sengketa wanprestasi pada akad murabahah dalam ekonomi syariah sudah sesuai. Di mana BSI menerapkan penyelesaian bedasarkan al-sulhu (prinsip perdamaian) yaitu Pihak Bank menyelesaikan sengketanya melalui al-sulhu atau negosiasi dengan cara pemanggilan secara rutin, memberikan surat teguran, memberikan SP, melakukan penjadwalan kembali, persyaratan kembali, dan penataan kembali agar nasabah tersebut dapat membayar angsurannya yang telah disepakati. Adapun implikasi pada penelitian ini, yaitu dalam proses penyelesaian sengketa melalui akad murabahah Bank Syariah Indonesia KCP Majene terjadi di luar pengadilan dan seharusnya pihak bank mengeluarkan aturan tegas seperti menunjuk orang ke tiga atau mediator dalam penyelesaian sengketanya serta memberikan laporan berita acara ke pengadilan agar penyelesaian sengketa yang terjadi pada Bank Syariah Indonesia KCP Majene memiliki hukum tetap
-
ItemANALISIS ASIMETRIS INFORMASI PADA PRAKTIK AKAD JUAL BELI HEWAN TERNAK DI LINGKUNGAN SALEWANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM(REPOSITORY STAIN MAJENE, 2024-05-27) FIQHI WAHYUDIABSTRAK Nama : Fiqhi Wahydudi NIM : 20256118043 Program Studi : Hukum Ekonomi Syariah Judul :Analisis Asimetris Informasi Pada Praktik Akad Jual Beli Hewan Ternak Di Lingkungan Salewang Dalam Presfektif Ekonomi Islam Penelitian ini membahas tentang 1) praktik akad jual beli hewan ternak di Lingkungan salewang Kelurahan Sirindu, 2) penerapan asimetris informasi terhadap praktik akad jual beli hewan ternak di Lingkungan Salewang Kelurahan Sirindu. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan teologi normatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis reduksi data yang telah dikumpulkan kemudian disajikan dalam bentuk data dan dari data tersebut diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) praktik akad jual beli hewan ternak yang dilakukan di Lingkungan Salewang pada umumnya akad yang digunakan pertama ialah murni jual beli yang selanjutnya timbul akad ikutan yaitu akad wakalah karena rukun dan syarat wakalah sudah terpenuhi di dalam praktik jual beli hewan ternak yang dilakukan di Lingkungan Salewang yaitu: ada orang yang mewakilkan, ada orang yang mewakili, ada sesuatu yang diwakilkan, dan adanya kesepakatan. 2) penerapan asimetris infomasi terhadap praktik akad jual beli hewan ternak di Lingkungan Salewang dalam ekonomi syariah bertentangan dengan asas-asas berakad dalam Islam, karena adanya ketidak jujuran dalam berakad yang dimana Islam selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dalam jual beli. Jenis asimetris informasi yaitu adverse selection yang dimana pedagang lebih mengetahui informasi harga ternak yang ada di pasar sedangkan peternak tidak memiliki informasi yang jelas mengenai harga ternak yang ada di pasar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, maka peneliti menawarkan beberapa solusi yang harus dilakukan sebagai implikasi dari penelitian yaitu: 1) Bagi peternak dalam melakukan suatu transaksi jual beli hewan ternak diharapkan agar peternak terjun langsung di lapangan yaitu dengan cara menemui langsung konsumen di pasar dengan demikian peternak mengetahui informasi harga ternak yang ada di pasar. 2) Bagi pedagang dalam melakukan suatu transaksi jual beli hewan ternak diharapkan pedagang memberikan informasi yang lengkap kepada peternak agar keduanya memilik kedudukan informasi yang sama.
-
ItemANALISIS AYAT-AYAT KEWARISAN DALAM ALQURAN (TELAAH KRITIS ATAS APLIKASI METODE DOUBLE MOVEMENT FAZLUR RAHMAN)(Repository STAIN Majene, 2024-10-18) MUH. IBNU DZAUQY ACOSkripsi ini membahas tentang pemahaman Fazlur Rahman dalam memahami ayat-ayat hukum kewarisan dengan metodenya double movement. Metode yang disodorkan oleh Rahman dengan harapan pembaharuan Islam dalam memahami pesan Tuhan menuai dukungan dan kritikan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk aplikasi ayat-ayat kewarisan dalam Alquran melalui metode double movement Fazlur Rahman dengan analisa kritis. Jenis penelitian ini adalah library research dengan tematik terhadap ayat- ayat kewarisan melalui penggunaan metode double movement Fazlur Rahman. Serta menjelaskan uraian penafsiran-penafsiran terhadap ayat-ayat hukum waris menurut ulama dan melalui metode double movement. Sumber rujukan dari penelitian ini adalah Aplikasi Teori Double Movement Fazlur Rahman dan Telaah Kritis Pemikiran Hermeneutika Double Movement Fazlur Rahman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Fazlur Rahman dalam memahami hukum waris menganggap pembagian yang lebih adil adalah pembagian 1:1 antara anak laki-laki dan perempuan. Pemikiran dan penafsirannya ini lahir dari pemahaman Rahman bahwa laki-laki diberikan kelebihan di atas perempuan bukan dari sisi fitrahnya melainkan sosial yang memberikannya kesempatan untuk memiliki ketinggian derajat di atas perempuan. Selanjutnya, kritik pada penafsiran Rahman pada ayat warisan yang menganggap pembagian yang seharusnya adalah 1:1 adalah terdapat dua sisi kritik. Pertama internal. Hasil dari langkah pertama dan kedua seharusnya menghasilkan penerapan warisan dominan 2:1 dan memberikan penerapan warisan 1:1 jika ada maslahat. Agar penerapan hukum masih sejalan dengan muradullah (kehendak Allah) dan tidak lebih mendahulukan muradul aql (kehendak akal manusia). Kedua adalah eksternal yang meliputi tiga perkara. Pertama, bahwa ayat warisan termasuk ayat yang qath’iy dilalah. Kedua, adanya hadits untuk mempelajari faraidh. Ketiga, pembagian 1:1 bertentangan dengan mantuq ayat warisan yang termasuk nash. Implikasi dari penelitian ini adalah memberi kehati-hatian kepada penafsir yang hendak mengunakan metode ini. Sebab, Diperlukan untuk menyaring sesuatu yang akan menjadi objek penerapan metode tafsir ini. Karenanya, perlu adanya pemahaman dan penjelasan lebih lanjut mengenai metode ini pada langkah yang kedua dengan contoh yang konkret.
-
ItemANALISIS ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP SISTEM PELAYANAN PEMBIAYAAN SYARIAH PADA PERMODALAN NASIONAL MADANI (PNM) MAJENE(Repository STAIN Majene, 2025-02-20) AMRANPenelitian ini membahas tentang 1) Bagaimana sistem Sistem Pelayanan Pembiayaan Syariah pada Permodalan Nasional Madani (PNM) Majene, dan 2) Bagaimana Analisis Etika Bisnis Islam Terhadap Sistem Pelayanan Pembiayaan Syariah pada Permodalan Nasional Madani (PNM) Majene. Penelitian ini merupakan penelitian field research dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk mendapatkan data dan gambaran yang jelas pada setiap masalah-masalah yang terjadi pada masyarakat. Sumber data yang digunakan bersumber dari hasil observasi, wawancara kepala kantor cabang nasabah pada Kantor PNM Cabang Majene. Serta menggunakan pendekatan penelitian teologi normative dan sosio normative Berdasarkan dari hasil penelitian bahwa PNM tidak hanya menawarkan produk akan tetapi juga melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap nasabah dalam mengelola modal sebagaimana didalam standar operasi pelayanan pada PNM. Dalam memberikan pelayanan terhadap nasabah yang terpenuhi berdasarkan pada prinsip Etika Bisnis Islam yaitu, Kejujuran yakni jujur atau transparan dalam memberikan informasi dan Tanggung Jawab yakni bertanggung jawab yang sudah menajdi kewajiban PNM. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas,maka peneliti menawarkan beberapa solusi yang harus di lakukan sebagai implikasi dari penelitian, yaitu 1) PNM Majene perlu melakukan langkah-langkah untuk menambah kepatuhannya terhadap prinsip etika bisnis islam agar dapat meningkatkan daya minat masyarakat serta selalu berkontribusi pada perkembangan ekonomi syariah diindonesia, 2) Kepada pihak PNM harus mampu menerapkan pelayanan berdasarkan semua prinsip etika bisnis islam guna untuk meningkatkan edukasi syariah pada nasabah dalam mengembangkan produk dan layanan syariah.
-
ItemANALISIS FAKTOR YANG MENGHAMBAT PENYELESAIAN STUDI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANGKATAN 2019 STAIN MAJENE(Repository STAIN MAJENE, 2025-02-11) DANDI
-
ItemANALISIS HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK ANTARA PESERTA DIDIK YANG TINGGAL DI PONDOK DENGAN YANG TIDAK TINGGAL DI PONDOK PADA PESERTA DIDIK KELAS IX MTs DDI BARUGA(Repository STAIN Majene, 2025-02-21) SATRIA NPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hasil belajar peserta didik yang tinggal di pondok dengan yang tidak tinggal di pondok pada kelas IX MTs DDI Baruga pada mata pelajaran Akidah Akhlak?, 2) Faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik yang tinggal di pondok dengan yang tidak tinggal di pondok kelas IX MTs DDI Baruga pada mata pelajaran Akidah Akhlak? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mengungkap fakta berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi berupa foto atau rekaman suara. Pendekatan penelitian ini yaitu deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1)Hasil belajar peserta didik yang tinggal di pondok lebih tinggi dibanding yang tidak tinggal di pondok pada kelas IX MTs DDI Baruga pada mata pelajaran Akidah Akhlak. 2) Faktor Intrenal yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik yang tinggal di pondok dengan yang tidak tinggal di pondok pada kelas IX MTs DDI Baruga pada mata pelajaran Akidah Akhlak adalah minat belajar, motivasi, dan cara belajar sedangkan Faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik yang tinggal di pondok dengan yang tidak tinggal di pondok pada kelas IX MTs DDI Baruga pada mata pelajaran Akidah Akhlak adalah lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
-
ItemANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BAWANG MERAH DENGAN SISTEM SYARIAH DI DESA CENDANA DURI KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG(Reposoitory STAIN MAJENE, 2025-03-03) SITI NURAZIMAHABSTRAK Nama : Siti Nurazimah NIM : 20256120034 Program Studi : Hukum Ekonomi Syariah Judul : Analisis Hukum Bisnis Islam Terhadap Praktik Jual Beli Bawang Merah Dengan Sistem syariah di Desa Cendana Duri Kec. Anggeraja Kab. Enrekang. Penelitian ini membahas tentang 1) mekanisme penjualan bawang merah Dengan Sistem syariah bagi masyarakat di Desa Cendana Duri Kec. Anggeraja Kab. Enrekang 2) sudut pandang masyarakat terhadap praktik penjualan Bawang Merah Dengan Sistem syariah 3) analisis hukum Bisnis Islam terhadap praktik jual beli bawang merah Dengan Sistem syariah pada masyarakat di Desa Cendana Duri Kec. Anggeraja Kab. Enrekang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang membangun makna berdasarkan data lapangan. Prosedur penelitian kualitatif ini, menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari data tersebut diambil kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: (1) adanya pembenahan terhadap penjualan bawang merah Dengan Sistem syariah di Desa Cendana Duri Kec. Anggeraja Kab. Enrekang, (2) adanya konsultasi lebih lanjut dalam melakukan transaksi jual beli Dengan Sistem syariah khususnya di Cendana Duri Kec. Anggeraja Kab. Enrekang, (3) dapat melihat secara langsung masyarakat dalam memahami hubungan antara hukum bisnis islam dan jual beli Dengan Sistem syariah tersebut. Hasil penelitian dari pembenahan terhadap penjualan bawang merah Dengan Sistem syariah di Desa Cendana Duri Kec. Anggeraja Kab. Enrekang meliputi masyarakat dapat lebih mengerti bagaimana penerapan jual beli dapat menguntungkan dan masyarakat juga dapat memahami hubungan hukum bisnis Islam dan jual beli dengan sistem syariah itu ada, dalam hal ini agar masyarakat tidak semena-mena dalam menerapkan sistem penjualan yang tidak berdasar pada agama dan tidak tercantum dalam pasa Undang-undang.
-
ItemANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PEMALI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA PAMBUSUANG KECAMATAN BALANIPA KABUPATEN POLEWALI MANDAR(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2022) MUH. SYAFRI REFORMASIPenelitin ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman masyarakat tentang pemali dan kaitannya dalam hukum Islam, untuk mengetahui analisis hukum Islam tentang pemali dalam kehidupan masyarakat desa Pambusuang, kecamatan Balanipa, kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research) atau penelitian lapangan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu pendekatan teologi normatif (Syar’i), sosiologis dan filosofis yang dipercaya dapat mengganbarkan hasil yang lebih besar sehingga dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adat pemali pada masyarakat desa Pambusuang merupakan suatu ucapan atau perbuatan yang tidak boleh untuk dilanggar dan mempunyai sebab akibat serta kedudukan pemali dalam analisis hukum Islam adalah mempunyai kedudukan makruh yang berarti larangan yang tidak pasti terhadap suatu perbuatan karena tidak ada dalil yang menunjukkan haram atau tidaknya suatu perbuatan yang dibahasakan dalam istilah pemali. Pemali atau pamali adalah pantangan yang merupakan sebuah simbol dari adanya peristiwa yang berkaitan dengan kejadian yang dialami oleh setiap manusia, dalam arti lain pemali merupakan kepercayaan dari sisa-sisa animisme, akan tetapi pemali sebenarnya mengandung unsur kebaikan dan unsur kesehatan Implikasi dalam penelitian ini 1) penerapan makna pemali dalam kehidupan masyarakat Pambusuang, yang harus di lestarikan sebagai adat yang bernilai atauran berupa larangan adat untuk tidak dilanggar. 2) menganalisis ke dalam hukum Islam dan memandang pemahan pemali dalam kehidupan masyarakat desa Pambusuang, kecamatan Balanipa, kabupaten Polewali Mandar.
-
ItemANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK JUAL BELI PRODUK KEMASAN TANPA MENCANTUMKAN TANGGAL KEDALUWARSA DI PASAR TINAMBUNG KECAMATAN TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2021) ASHADIMakanan sehat dan berkualitas adalah makanan yang mempunyai kandungan yang baik bagi manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kondisi suatu makanan. Apabila makanan tersebut telah tercemar oleh bahan-bahan tidak layak konsumsi maka dapat menggangu kesehatan tubuh manusia sehingga hal itu sangat merugikan konsumen. Mengonsumsi makanan yang baik dan memenuhi standar kesehatan sangat penting demi mencegah terjadinya berbagai kerugian yang akan terjadi karena memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan, khususnya jenis eksplorasi yang diselesaikan secara sungguh-sungguh, mendalam, dan luar dan dalam secara kualitatif. Teknik kualitatif ini diterapkan untuk melihat dan memahami subjek dan objek eksplorasi yang melibatkan individu, organisasi yang bergantung pada realitas yang muncul apa adanya. Pedagang tanpa mencantumkan tanggal kedaluwarsa di Pasar Tinambung melakukan pelayanan yang baik sesuai dengan ajaran Islam yaitu dengan memberikan pelayanan dengan menggunakan cara-cara yang sesuai dengan ajaran Islam seperti tidak menggunakan barang yang dilarang oleh Islam. penulis melakukan penelitian serta terjun langsung ke lapangan dan mengamati selama kurang lebih tiga bulan, diperoleh beberapa kesimpulan mengenai analisis hukum islam terhadap praktek jual beli produk kemasan tanpa mencantumkan tanggal kedaluwarsa di pasar Tinambung. Bagi penjual makanan tanpa mencantumkan tanggal kedaluwarsa diharap dalam menjalankan usahanya dapat menjalankan sesuain dengan syariat Islam yaitu tidak bertentangan dengan Islam, selain itu dalam penjual makanan produk kemasan harus memperhatikan barang makanannya dengan baik dan bagi konsumen lebih berhati-hati dan teliti dalam memilih makanan produk kemasan yang mau dibeli. Sehingga yang tidak dikhawatirkan akan tidak terjadi dilakukan.
-
ItemANALISIS IMPLEMENTASI KONSEP SYARIAH PADA HOTEL MEGANITA DI KABUPATEN MAMUJU(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2022) ARNI AMALIA RASYIDPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana konsep manajemen pada hotel meganita Mamuju, (2) bagaimana kesesuaian antara konsep manajemen pada Hotel meganita dengan konsep manajemen syariah. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan yuridis dan teologi normatif (syar’i). Lokasi penelitian dilaksanakan di Hotel Meganita Mamuju, di Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju. Sumber data yang digunakan ada dua macam yaitu: data primer dan data sekunder Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: konsep manajemen pada Hotel Meganita Mamuju, pihak hotel menyediakan fasilitas atau produk yang tidak dilarang dalam Islam, Hotel ini tidak diperbolehkan menyediakan fasilitas akses pornografi dan tindakan asusila. Hotel syariah tidak boleh menyediakan fasilitas hiburan yang mengarah pada kemusyrikan, maksiat. Begitu juga dengan makanan dan minuman yang disediakan hotel syariah, yaitu tidak diragukan lagi kehalalannya. Namun, masih dalam tahap penyesuaian diri terhadap peraturan yang ada yaitu tentang pedoman penyelenggaraan usaha Hotel Syariah. Penyesuaian diri dilakukan sejak berdirinya hotel dengan harapan agar mempunyai kesiapan mulai dari produk, pelayanan, dan pengelolaan dalam proses sertifikasi, yang dilakukan oleh MUI untuk mendapatkan sertifikat. Kemudian kesesuaian konsep manajemen pada hotel ini dengan konsep manajemen syariah yaitu sudah sesuai dengan syariat Islam, dimana dalam pengelolaannya yang dijalankan saat ini sudah mengarah kesitu (syariah), apa yang dilakukan adalah selain untuk mencapai target keuangan juga tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan berkah, amal, dan suatu ibadah. Implikasi penelitian, disarankan bagi pihak manajemen Hotel Meganita Mamuju agar segera mengajukan sertifikasi kepada MUI untuk mendapat sertifikat usaha hotel syariah. Manajemen hotel Meganita Mamuju sebaiknya memasukkan DPS pada struktur organisasi perusahaan, karena DPS merupakan pengendali dari beberapa aspek yaitu layanan, produk dan pengelolaannya. Hotel harus mementingkan kerjasama yang baik antar pegawai yang tidak terlepas dari tanggung jawab masing-masing.
-
ItemANALISIS KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING MAHASISWA YANG BERORGANISASI PADA PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI STAIN MAJENE(Repository STAIN MAJENE, 2025-03-03) RISMAWATIABSTRAK Nama : Rismawati NIM 10156120188 Program Studi: Pendidikan Agama Islam (PAI) Judul : Analisis Kemampuan Public Speaking Mahasiswa yang Berorganisasi pada Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) di STAIN Majene Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan public speaking mahasiswa yang berorganisasi pada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene. Public speaking merupakan keterampilan berbicara di depan umum yang sangat penting bagi mahasiswa, terutama bagi calon guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Mahasiswa prodi PAI yang aktif dalam organisasi baik di dalam maupun di luar kampus menjadi subjek penelitian ini, karena kelompok mahasiswa ini secara intens mengembangkan kemampuan public speaking melalui kegiatan organisasi mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui tehnik observasi dan wawancara terhadap mahasiswa prodi PAI yang berorganisasi. Triangulasi sumber digunakan untuk memastikan keakuratan dan kevalidan data. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang berorganisasi pada prodi PAI memiliki kemampuan public speaking yang baik. Mereka mampu mengatasi ketakutan berbicara di depan umum, menggunakan bahasa tubuh untuk memikat perhatian audiens, serta menguasai topik pembahasan untuk memperkuat argumen mereka. Pengelolaan suara juga digunakan oleh mahasiswa untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif. Faktor-faktor yang mendukung yaitu kesiapan mental, sikap yang tenang, pengelolaan suara, penguasaan topik dan pengalaman. Kemudian faktor penghambatnya yaitu belum terbiasa di depan umum, tidak menguasai materi dan kecemasan yang berlebihan. Kesimpulannya, berorganisasi memberikan kontribusi positif dalam pengembangan kemampuan public speaking mahasiswa Prodi PAI di STAIN Majene.