Skripsi Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Skripsi Program Studi Hukum Ekonomi Syariah by Title
Results Per Page
Sort Options
-
ItemANALISIS ASIMETRIS INFORMASI PADA PRAKTIK AKAD JUAL BELI HEWAN TERNAK DI LINGKUNGAN SALEWANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM(REPOSITORY STAIN MAJENE, 2024-05-27) FIQHI WAHYUDIABSTRAK Nama : Fiqhi Wahydudi NIM : 20256118043 Program Studi : Hukum Ekonomi Syariah Judul :Analisis Asimetris Informasi Pada Praktik Akad Jual Beli Hewan Ternak Di Lingkungan Salewang Dalam Presfektif Ekonomi Islam Penelitian ini membahas tentang 1) praktik akad jual beli hewan ternak di Lingkungan salewang Kelurahan Sirindu, 2) penerapan asimetris informasi terhadap praktik akad jual beli hewan ternak di Lingkungan Salewang Kelurahan Sirindu. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan teologi normatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis reduksi data yang telah dikumpulkan kemudian disajikan dalam bentuk data dan dari data tersebut diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) praktik akad jual beli hewan ternak yang dilakukan di Lingkungan Salewang pada umumnya akad yang digunakan pertama ialah murni jual beli yang selanjutnya timbul akad ikutan yaitu akad wakalah karena rukun dan syarat wakalah sudah terpenuhi di dalam praktik jual beli hewan ternak yang dilakukan di Lingkungan Salewang yaitu: ada orang yang mewakilkan, ada orang yang mewakili, ada sesuatu yang diwakilkan, dan adanya kesepakatan. 2) penerapan asimetris infomasi terhadap praktik akad jual beli hewan ternak di Lingkungan Salewang dalam ekonomi syariah bertentangan dengan asas-asas berakad dalam Islam, karena adanya ketidak jujuran dalam berakad yang dimana Islam selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dalam jual beli. Jenis asimetris informasi yaitu adverse selection yang dimana pedagang lebih mengetahui informasi harga ternak yang ada di pasar sedangkan peternak tidak memiliki informasi yang jelas mengenai harga ternak yang ada di pasar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, maka peneliti menawarkan beberapa solusi yang harus dilakukan sebagai implikasi dari penelitian yaitu: 1) Bagi peternak dalam melakukan suatu transaksi jual beli hewan ternak diharapkan agar peternak terjun langsung di lapangan yaitu dengan cara menemui langsung konsumen di pasar dengan demikian peternak mengetahui informasi harga ternak yang ada di pasar. 2) Bagi pedagang dalam melakukan suatu transaksi jual beli hewan ternak diharapkan pedagang memberikan informasi yang lengkap kepada peternak agar keduanya memilik kedudukan informasi yang sama.
-
ItemANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK JUAL BELI PRODUK KEMASAN TANPA MENCANTUMKAN TANGGAL KEDALUWARSA DI PASAR TINAMBUNG KECAMATAN TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2021) ASHADIMakanan sehat dan berkualitas adalah makanan yang mempunyai kandungan yang baik bagi manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kondisi suatu makanan. Apabila makanan tersebut telah tercemar oleh bahan-bahan tidak layak konsumsi maka dapat menggangu kesehatan tubuh manusia sehingga hal itu sangat merugikan konsumen. Mengonsumsi makanan yang baik dan memenuhi standar kesehatan sangat penting demi mencegah terjadinya berbagai kerugian yang akan terjadi karena memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan, khususnya jenis eksplorasi yang diselesaikan secara sungguh-sungguh, mendalam, dan luar dan dalam secara kualitatif. Teknik kualitatif ini diterapkan untuk melihat dan memahami subjek dan objek eksplorasi yang melibatkan individu, organisasi yang bergantung pada realitas yang muncul apa adanya. Pedagang tanpa mencantumkan tanggal kedaluwarsa di Pasar Tinambung melakukan pelayanan yang baik sesuai dengan ajaran Islam yaitu dengan memberikan pelayanan dengan menggunakan cara-cara yang sesuai dengan ajaran Islam seperti tidak menggunakan barang yang dilarang oleh Islam. penulis melakukan penelitian serta terjun langsung ke lapangan dan mengamati selama kurang lebih tiga bulan, diperoleh beberapa kesimpulan mengenai analisis hukum islam terhadap praktek jual beli produk kemasan tanpa mencantumkan tanggal kedaluwarsa di pasar Tinambung. Bagi penjual makanan tanpa mencantumkan tanggal kedaluwarsa diharap dalam menjalankan usahanya dapat menjalankan sesuain dengan syariat Islam yaitu tidak bertentangan dengan Islam, selain itu dalam penjual makanan produk kemasan harus memperhatikan barang makanannya dengan baik dan bagi konsumen lebih berhati-hati dan teliti dalam memilih makanan produk kemasan yang mau dibeli. Sehingga yang tidak dikhawatirkan akan tidak terjadi dilakukan.
-
ItemANALISIS IMPLEMENTASI KONSEP SYARIAH PADA HOTEL MEGANITA DI KABUPATEN MAMUJU(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2022) ARNI AMALIA RASYIDPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana konsep manajemen pada hotel meganita Mamuju, (2) bagaimana kesesuaian antara konsep manajemen pada Hotel meganita dengan konsep manajemen syariah. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan yuridis dan teologi normatif (syar’i). Lokasi penelitian dilaksanakan di Hotel Meganita Mamuju, di Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju. Sumber data yang digunakan ada dua macam yaitu: data primer dan data sekunder Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: konsep manajemen pada Hotel Meganita Mamuju, pihak hotel menyediakan fasilitas atau produk yang tidak dilarang dalam Islam, Hotel ini tidak diperbolehkan menyediakan fasilitas akses pornografi dan tindakan asusila. Hotel syariah tidak boleh menyediakan fasilitas hiburan yang mengarah pada kemusyrikan, maksiat. Begitu juga dengan makanan dan minuman yang disediakan hotel syariah, yaitu tidak diragukan lagi kehalalannya. Namun, masih dalam tahap penyesuaian diri terhadap peraturan yang ada yaitu tentang pedoman penyelenggaraan usaha Hotel Syariah. Penyesuaian diri dilakukan sejak berdirinya hotel dengan harapan agar mempunyai kesiapan mulai dari produk, pelayanan, dan pengelolaan dalam proses sertifikasi, yang dilakukan oleh MUI untuk mendapatkan sertifikat. Kemudian kesesuaian konsep manajemen pada hotel ini dengan konsep manajemen syariah yaitu sudah sesuai dengan syariat Islam, dimana dalam pengelolaannya yang dijalankan saat ini sudah mengarah kesitu (syariah), apa yang dilakukan adalah selain untuk mencapai target keuangan juga tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan berkah, amal, dan suatu ibadah. Implikasi penelitian, disarankan bagi pihak manajemen Hotel Meganita Mamuju agar segera mengajukan sertifikasi kepada MUI untuk mendapat sertifikat usaha hotel syariah. Manajemen hotel Meganita Mamuju sebaiknya memasukkan DPS pada struktur organisasi perusahaan, karena DPS merupakan pengendali dari beberapa aspek yaitu layanan, produk dan pengelolaannya. Hotel harus mementingkan kerjasama yang baik antar pegawai yang tidak terlepas dari tanggung jawab masing-masing.
-
ItemANALISIS PEMANFAATAN KAIN SISA JAHITAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH PADA USAHA MIKRO PENJAHIT DI LINGKUNGAN BARUGA(STAIN MAJENE, 2022) MUHAMMAD HILMANPeneliti mengangkat judul “Analisis Pemanfaatan Kain Sisa Jahitan Dalam Perspektif Ekonomi Syariah Pada Usaha Mikro Penjahit di Lingkungan Baruga” dengan rumusan masalah: 1. Bagaimana pemanfaatan kain sisa jahitan dalam prinsip ekonomi syariah pada usaha mikro penjahit di lingkungan Baruga?. 2. Bagaimana pemanfaatan kain sisa jahitan dalam etika ekonomi syariah pada usaha mikro penjahit di lingkungan Baruga?. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan merupakan penelitian lapangan (field research). Lokasi penelitian berada di Lingkungan Baruga, Kelurahan Baruga, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Sumber data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan para penjahit di lingkungan Baruga. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari jurnal, buku, dan skripsi. Metode yang digunakan observasi, dokumentasi, wawancara. Data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan beberapa cara yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan kain sisa jahitan belum sepenuhnya menerapkan prinsip ekonomi syariah karena penjahit kurang transparan dalam proses pemanfaatan kaintersebut. Demikian pula dalam etika ekonomi syariah juga belum sepenuhnya diterapkan karena sebagian penjahit belum menerapkan etika jujur dalam pemanfaatan kain sisa jahitan. Oleh karena itu, hendaknya penjahit lebih transparan dalam pemanfaatan kain sisa jahitan. Dengan memberikan informasi kepada konsumen terkait pemanfaatan kain sisa jahitan. Sedikit atau banyak kain yang dimanfaatkan sepatutnya diketahui oleh konsumen, agar terwujud etika bisnis Islam yang baik dan usaha yang dijalankan mendapatkan keuntungan baik di dunia dan di akhirat kelak.
-
ItemANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL GULA MERAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH DI DESA BETTENG(Repository STAIN MAJENE, 2024-07-05) HAJARIASMIABSTRAK Nama : Hajariasmi Nim : 20256119015 Program Studi :Hukum Ekonomi Syariah Judul :Analisis Penerapan Sistem Bagi Hasil Gula Merah Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Islam Di Desa Betteng Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem bagi hasil gula merah di Desa Betteng dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah tentang praktek bagi hasil gula merah di Desa Betteng. Jenis penelitian ini menggunakan lapangan kualitatif, data dalam penelitian ini adalah hasil dari informan tentang bagaimana penerapan sistem bagi hasil di Desa Betteng. Sumber data yang diperoleh dari penelitian ini adalah dari Informan yang terdiri dari penggarap,pemilik, pemerintah desa, dan tokoh masyarakat. teknik pengumpulan data melakukan teknik observasi, wawancara, dan teknik dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh tersebut di analisis secara deskriptif Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Penerapan bagi hasil gula merah dilakukan dengan dua cara.(a).pihak pemilik kebun menyediakan lahan yang sudah ada pohon aren kepada penggarap (b). Pihak pemilik kebun menyediakan tanah kosong kepada petani penggarap untuk ditanami pohon. Sistem bagi hasil antara penggarap dan pemilik yaitu 60% untuk penggarap dan 40% untuk pemilik (2). Berdasarkan hukum ekonomi syariah terhadap sistem bagi hasil belum maksimal karena tidak ada kejujuran dari penggarap misalnya memberitahukan kepada pemilik bahwa dalam 1 pohon aren bisa menghasilkan beberapa jergen sehingga terjadi ghrar. Implikasi penelitian mengingat sistem bagi hasil sangat penting untuk dikembangkan, maka kepada masyarakat Islam umumnya diserahkan untuk dapat mempelajari dan mengutamakan perspektif ekonomi syariah agar dalam sistem bagi hasil tidak terjadi kecurangan dan hendaknya mampu memberikan penyuluhan tentang sistem bagi hasil
-
ItemANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT LITERASI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH MAHASISWA PRODI HES STAIN MAJENE DAN MAHASISWAPRODI HES UNASMAN POLEWALI MANDAR PADA ANGKATAN 2019-2022(Repository STAIN Majene, 2024-10-18) SANDIPenelitian ini membahas tentang Analisis Perbandingan Tingkat Literasi Lembaga Keuangan Syariah Mahasiswa Prodi HES STAIN Majene dan Mahasiswa Prodi HES UNASMAN Polewali Mandar pada Angkatan 2019-2022. Tujuan dari penelitrian ini untuk mengetahui analisis perbandingan tingkat literasi lembaga keuangan syariah anatara Mahasiswa Prodi HES STAIN Majene dan Mahasiswa Prodi HES UNASMAN Polewali Mandar khususnya pada angkatan 2019-2022. Jenis penelitian ini menggunakan menggunakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 485 dengan menarik sampel menggunakan sloven sebanyak 82 responden dan instrumen pada penelitian ini menggunakan penyebaran kuesioner melalui google form kemudian menyajikan data dengan analisis deskriptif frekuensi dan diuji dengan uji Statistik Non-parametrik Mann whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan syariah mahasiswa Prodi HES STAIN Majene adalah 76% Dan tingkat literasi Lembaga keuangan syariah mahasiswa Prodi HES UNASMAN Polewali Mandar adalah 81% yang berarti bahwa tingkat literasi Lembaga keuangan syariah mahasiswa Prodi HES STAIN Majene lebih rendah dibanding tingkat literasi keuangan syariah mahasiswa Prodi HES UNASMAN Polewali Mandar. Hasil dari uji hipotesis yang dilakukan dengan uji Statistik Non-parametrik Mann-whitney memberikan keterangan bahwa nillai dari variabel X yaitu literasi Lembaga kuangan syariah memberikan hasil 0,000 yang berarti hasil olahan yang diperoleh lebih kecil dari 0,05. Maka memberikan keterangan 0,000 < 0,05. Melalui hasil uji hipotesis tersebut maka merujuk pada dari dasar pengambilan keputusan uji Mann-whitney disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat literasi Lembaga keuangan syariah mahasiswa Prodi HES STAIN Majene dan mahasiswa Prodi HES UNASMAN Polewali Mandar. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis “ditolak”. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, maka peneliti menawarkan solusi yang harus dilakukan sebagai implikasi dari penelitian ini, yaitu Bagi para mahasiswa, berdasarkan hasil penelitian, diperlukan peningkatan dalam menyosialisasikan literasi keuangan syariah. Selain itu, sebagai generasi muda, mahasiswa seharusnya dapat cerdas dalam menggunakan teknologi yang terus berkembang untuk memperluas pemahaman tentang manajemen keuangan. Mereka juga perlu memiliki kritisisme yang tinggi dalam mengelola informasi.
-
ItemANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEWAJIBAN MEMBAYAR ZAKAT MAL DI KELURAHAN TINAMBUNG KECAMATAN TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2021) NABILAH FANI BASRIPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Persepsi masyarakat Kelurahan Tinambung terhadap kewajiban membayar zakat mal, dan 2) Upaya dalam membangun kesadaran masyarakat untuk membayar zakat mal di Kelurahan Tinambung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang menggambarkan objek penelitian secara detail dan dijabarkan secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawacara, penyebaran angket dan dokumentasi. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan sosio normatif, teologis normatif, sosio kultural dan pendekatan yuridis. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, kemudian dari data tersebut ditarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan persepsi dari masyarakat Kelurahan Tinambung terhadap zakat mal yang diambil dari 36 responden, mereka pada umumnya telah memahami definisi zakat mal, jenis harta yang wajib dizakati, tujuan membayar zakat serta faedah menunaikan zakat tersebut. Namun yang menjadi kendala dalam pelaksanaannya adalah mereka belum sepenuhnya mengetahui ketentuan nisab dan haulnya. Banyak diantara mereka yang menyebutnya zakat mal namun hakikatnya mereka hanya bersedekah biasa dikarenakan belum memenuhi syarat nisab dan haul zakat. Selain itu, mayoritas masyarakat juga belum mengetahui perhitungan zakat mal, sehingga jumlah zakat yang dikeluarkan tidak sesuai dengan ketentuan.
-
ItemANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN WISATA HALAL DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH PADA DESTINASI WISATA PANTAI PAMBOANG KABUPATEN MAJENE(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2022) ANDI FITRAHPenelitian ini membahas tentang 1) berapa besar potensi pengembangan wisata halal pada destinasi wisata pantai Pamboang Kabupaten Majene, dan 2) bagaimana perspektif Hukum Ekonomi Syariah tentang pengembangan wisata halal pada destinasi wisata Pantai Pamboang Kabupaten Majene? Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, dan pendekatan yuridis empiris. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis reduksi data yang kemudian disajikan dalam bentuk data dan dari data tersebut diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Diliat dari potensi yang dimiliki destinasi wisata Pantai Pamboang Kabupaten Majene telah memenuhi standar konsep pengembangan wisata halal, diperlukan strategi dari pelaku pariwisata baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Majene dan pengelola wisata dalam mendukung pengembangan wisata halal pada destinasi wisata Pantai Pamboang Kabupaten Majene sesuai dengan standarisasi meliputi empat indikator yaitu akses, komunikasi, lingkungan, dan layanan. 2) Perspektif Hukum Ekonomi Syariah tentang pengembangan wisata halal pada destinasi wisata Pantai Pamboang Kabupaten Majene meliputi tidak adanya aktivitas non halal, belum adanya pencantuman label halal serta sertifikat MUI pada produk makanan minuman lokal, persepsi masyarakat yang masih salah tentang wisata halal, dan belum adanya regulasi atau intruksi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Majene. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, maka peneliti menawarkan beberapa solusi yang harus dilakukan sebagai implikasi dari penelitian, yaitu 1). konsep pariwisata halal merupakan konsep yang baru, sehingga masih banyak kalangan yang belum memahami, harusnya dari pihak yang berkepentingan dalam hal memberikan panduan secara tegas, 2). Semua sektor kepentingan di bidang pariwisata bersinergi dalam pengembangan wisata halal, khususnya di Kabupaten Majene, 3) Pemerintah Kabupaten Majene hendaknya mendukung destinasi wisata di pantai Pamboang Kabupaten Majene menjadi icon wisata halal sebagai media pengenalan.
-
ItemANALISIS PRAKTIK SAMSARAH DALAM TRANSAKSI DROPSHIPPING PADA GUDANG FASHION DI KABUPATEN MAJENE(STAIN MAJENE, 2022) MILDASARI DMPenelitian ini membahas tentang analisis praktik samsarah dalam transaksi dropshipping pada Gudang Fashion di Kabupaten Majene. Kemudian dijabarkan menjadi beberapa sub masalah yaitu: 1) Bagaimana mekanisme jual beli sistem dropshipping yang diterapkan pada Gudang Fashion di Kabupaten Majene?, 2) Bagaimana kesesuaian akad samsarah dalam transaksi sistem dropshipping pada Gudang Fashion di Kabupaten Majene? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan yaitu pendekatan yuridis sosiologis. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu pertama metode observasi, peneliti melakukan pengamatan langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui situasi Gudang Fashion di Kabupaten Majene. Kedua, dengan wawancara, peneliti mewawancarai langsung informan untuk mendapatkan informasi di lokasi penelitian, dan yang ketiga yaitu dokumentasi, peneliti mengumpulkan data berupa foto atau video yang berhubungan dengan keadaan Gudang Fashion yang ada di Kabupaten Majene. Ini menunjukkan bahwa, sistem dropshipping yang diterapkan pada Gudang Fashion di Kabupaten Majene belum sepenuhnya mengikuti ketentuan- ketentuan syariah yang dijelaskan dalam fiqih muamalah terkait menjual via foto atau katalog, karena dalam menjual via foto atau katalog itu ditetapkan dalam syariah tentang adab menjual via foto atau katalog, sebagai seorang muslim kita dianjurkan untuk mengikuti ketentuan dalam islam. Dari penelitian ini diharapkan kepada pemilik barang, maupun dropshipper (perantara jual beli) agar dapat mengetahui bahwa dalam menjual barang via foto atau katalog ada ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi dan ditaati demi meraih keberkahan dalam jual beli dan demi kenyamanan masyarakat.
-
ItemANALISIS TRANSAKSI JUAL BELI PAKAIAN BEKAS DI PASAR SENTRAL MAJENE DI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM(REPOSITORY STAIN MAJENE, 2024-05-17) HAJRA
-
ItemANALISIS TRANSAKSI JUAL PAKAIAN BEKAS DI PASAR SENTRAL MAJENE DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM(Repository STAIN MAJENE, 2024-06-07) HAJRA
-
ItemANALISIS YURIDIS TANGGUNG JAWAB BANK BRI TERHADAP JAMINAN NASABAH YANG HILANG(STAIN MAJENE, 2022) ASLIANIPenelitian ini membahas tentang Analisis Yuridis Tanggung Jawab Bank BRI Terhadap Jaminan Nasabah Yang Hilang, Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana hak dan kewajiban nasabah BRI dalam perjanjian jaminan (2) bagaimana tanggung jawab bank BRI yang tidak sesuai dengan perjanjian berdasarkan perundang-undangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hak dan kewajiban nasabah BRI dalam perjanjian jaminan dan bagaimana tanggung jawab bank BRI yang tidak sesuai dengan perjanjian berdasarkan perundang-undangan pada bank BRI, hal ini tidak hanya akan merugikan nasabah yang menyimpan jaminannya di bank tersebut namun juga akan berdampak kepada kepercayaan masyarakat untuk menyimpan jaminan di bank tersebut, penelitian ini bertujuan supaya masyarakat mengetahui bentuk tanggung jawab dari bank BRI yang dapat menyebabkan kerugian terhadap nasabahnya yang menyimpan jaminan dan bagaimanna penyelesaian yang akan dilakukan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian normatif, yakni dengan studi library research, sumber data yang digunakan adalah perundang-undangan tentang perbankan nomor 10 tahun 1998 guna mengukur tanggung jawab bank, adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dengan cara mengumpulkan data primer, data sekunder, dan data tersier, kemudian metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis dan wawancara Hasil dari analisis yuridis tanggung jawab bank BRI terhadap jaminan nasabah yang hilang berdasarkan permasalahan yang di kaji oleh peneliti adalah (1)Hak dan kewajiban muncul karna adanya perjanjian yang di buat oleh para pihak yang terlibat.Hak dalam pengertian hukum pada umumnya adalah izin dari wewenang yang diberikan oleh hukum terhadap setiap subyek hukum,dimana telah di atur dalam undang-undang perbankan tentang hak dan kewajiban nasabah terhadap perjanjian jaminan(2)apabila salah satu pihak tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya, maka tentu akan menimbulkan kerugian bagi pihak lain. Maka hukum melindungi pihak yang dirugikan dengan membebankan tanggung jawab memberi ganti rugi atas pihak yang mungkir terhadap janji, tanggung jawab bank BRI tentang perjanjian di atur dalam undang-undang perbankan pasal 1820 kitab undang-undang hukum perdata (KUHPerdata).
-
ItemANALISIS ZAKAT PERTANIAN (Studi Kasus di Desa Toabo Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju)(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2022) AINUN MAQFIRAHPermasalahn yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana analisis praktik zakat pertanian di Desa Toabo Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju, (2) Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap praktik zakat pertanian yang dilakukan petani di Desa Toabo Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dimana pengumpulan data-datanya terjadi di lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Pendekatan penelitian berupa pendekatan sosiologi dan pendekatan normative. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data yang telah dikumpulkan kemudian disajikan dalam bentuk data dari data tersebut diambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Petani di Desa Toabo Kecamatan Papalang dalam memahami zakat pertanian dapat dikatakan masih kurang paham, mereka belum mengetahui nisab zakat pertanian adalah 750 kg dan persentase zakat 5% yang irigasi dan 10% jika menggunakan tadah hujan, dan juga perhitungan zakat pertanian yang semestinya mereka keluarkan, (2) Pandangan hukum Islam terhadap praktik zakat pertanian yang dilakukan oleh petani di Desa Toabo Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju dapat dikatakan tidak sesuai atau belum memenuhi kadar/perhitungan yang telah ditentukan. Implikasi penelitian ini ditujukan pada: (1) petani Desa Toabo diharapkan dalam melaksanakan zakat pertanian yang sesuai dengan ketentuan hukum Islam agar dapat didalami lagi, dan menerima masukan yang dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan zakat pertanian dan (2) tokoh agama yang ada di Desa Toabo diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai zakat pertanian yang sesuai dengan ketentuan dalam Islam berdasarkan Al-Quran dan Hadist agar petani lebih memahami lagi mengenai zakat pertanian yang semestinya sehingga dalam praktiknya dapat dilakukan dengan benar dan juga melakukan sosialisasi tentang zakat pertanian di Desa Toabo agar masyarakat tahu dan dapat membedakan tentang zakat dan infak.
-
ItemANALISIS ‘URBUN DALAM AKAD IJARAH (Studi Kasus Persewaan Paket Pesta Pernikahan di Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar)(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2022) NADIA AYUSASMIPenelitian ini mengangkat pokok masalah tentang “Analisis ‘Urbu>n Dalam Akad Ijarah (Studi Kasus Persewaan Paket Pesta Pernikahan di Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar)”, dengan mengangkat sub masalah yaitu :1. Bagaimana pelaksanaan ‘urbu>n dalam persewaan paket pesta pernikahan di kecamatan mapilli kabupaten polewali mandar. 2. bagaimana analisis hukum Islam tentang praktik ‘urbu>n dalam akad ijarah persewaan paket pesta pernikahan di kecamatan mapilli kabupaten polewali mandar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif, lokasi penelitian berada di Desa Bonra, Desa Bonne-Bonne, Desa Kurma dan Kelurahan Mapilli di Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar. Data yang dihasilkan bersumber dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi dari pemilik Salon Rina, Salon Manda, Salon Kemal, dan Salon Iwan penyewa Salon dan karyawan Salon serta menggunakan pendekatan sosiologis, pendekatan teori normatif, dan pendekatan, yuridis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urbu>n merupakan transaksi jual beli/sewa-menyewa yang sistem pembayarannya dilakukan dengan membayar sebagian pembayaran dari harga yang telah ditetapkan dan sisa pembayarannya dilakukan di akhir transaksi, dalam pelaksanaan urbu>n dalam akad ijarah dari ke empat salon menerapkan urbu>n yang berbeda-beda sebagai tanda jadi dalam pelaksanaanya atau tergantung kesepakatan antara pihak pemilik salon dengan penyewa salon. kemudian analisis praktik urbu>n dalam akad ijarah (studi kasus persewaan paket pesta pernikahan di Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar) berdasarkan hukum Islam yaitu masih ada salon yan belum terpenuhi rukun dan syarat ‘urbu>n yaitu tidak menuliskan apabila melakukan transaksi dan tidak ada tenggang waktu yang diberikan pemilik salon terhadap penyewa dalam menentukan pilihannya apakah ingin melanjutkan atau tidak melanjutkan transaksi tersebut adapun akad yan digunakan dalam transaksi ini yaitu baik secara lisan maupun tulisan karna bedasakan kepercayaan, serta ada ulama yang berbeda pendapat mengenai transaksi yang menggunakan urbu>n ada ulama yang melarang adapula yang membolehkan. Peneliti menyimpulkan bahwa diperbolehkan dan sudah menjadi kebiasana (uft) dalam masyarakat setempat khususnya di diberbagai salon yang ada di Kecamatan Mapilli.
-
ItemARAH KIBLAT MASJID DI DESA ONANG TUBO SENDANA DENGAN MENGGUNAKAN RASDHUL QIBLAH DAN SUNCALC.ORG(REPOSITORY STAIN MAJENE, 2024-05-15) MUH. ALIMABSTRAK Nama : Muh. Alim NIM : 20156119020 Program Studi : Hukum Keluarga Islam Judul : Arah Kiblat Masjid Di Desa Onang Tubo Sendana Dengan Menggunakan Rasdhul Qiblah Dan Suncalc.Org Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah kiblat dengan menggunakan Rasdhul Qiblah harian dan menganalisis tingkat keakuratan arah kiblat masjid-masjid di Desa Onang menggunakan aplikasi Suncalc.Org. Adapun permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Akurasi arah kiblat masjid di Desa Onang menggunakan Rasdhul Qiblah Harian dan Aplikasi Suncalc.Org. Jenis penelitian ini Kuantitatif Deskriptif yang dilakukan terhadap arah kiblat masjid dan musala di Desa Onang dengan menggunakan Rasdhul Qiblah harian yang didukung Aplikasi Suncalc.Org. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan mengadakan observasi, pengukuran langsung dari hasil perhitungan rumus Rasdhul Qiblah harian dan kemudian dikonfirmasi pada Aplikasi Suncalc.Org dan melakukan dokumentasi. Pemilihan sampelnya didasarkan pada jumlah Keseluruhan tempat ibadah yang terbangun di Desa Onang, yaitu sebanyak 10 masjid dan 1 musala. Hasil penelitian dengan menggunakan metode Rasdhul Qiblah Harian dan Aplikasi Suncalc.Org, diperoleh dengan azimuth arah kiblat yang seharusnya digunakan di Desa Onang Tubo Sendana adalah 292°, akan tetapi dari 10 masjid dan 1 musala sebagai sampel, terdapat 3 masjid yang akurat mengarah ke kiblat yaitu masjid Ansharullah Sumakuyu tepat berada pada titik azimuth 292°, Raudatul Ibad Batumetto`do tepat berada pada titik azimuth 292°, dan Al-Ikhsan Battallopi tepat berada pada titik azimuth 292°, kemudian ada 3 masjid arah kiblatnya masuk batas toleransi atau tidak akurat, yaitu masjid Mahabbaturrasul parabaya pada titik azimuth 294°, masjid Al-Mubarak Labuang Parabaya pada titik Azimuth 293°, masjid Al- Akbar Batutaku pada titik azimuth 294°, dan 4 masjid 1 musala, yaitu masjid Nurul Iman Pangoppo pada titik azimuth 267°, masjid Nurul Taqwa Parabaya pada titik azimuth 283°, masjid Syuhada Batutaku pada titik azimuth 287°, masjid Miftahul Jannah pada titik azimuth 288°, dan Musala Al-Qarni pada titik azimuth 289°, yang melebihi batas toleransi arah kiblat atau tidak akurat. Implikasi pada penelitian ini untuk lembanga yang di bawah naungan Kementrian Agama yakni dalam hal ini adalah KUA yang terdiri di setiap kecamatan, harul melakukan sosialisasi mengenai pentingnya mengahdap arah kiblat saat hendak melaksanakan ibadah shalat, dengan berbagai metode yang dapat diaplikasikan, mulai dengan menggunakan alat sederhana hingga alat modern, seperti dalam penelitian ini menggunakan metode rasdhul qiblah dan di konfirmasi dengan menggunakan aplikasi suncalc.org.
-
ItemEFEKTIVITAS PENERAPAN PERATURAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2010 PADA USAHA SARANG BURUNG WALET DI KECAMATAN CAMPALAGIAN(REPOSITORY STAIN MAJENE, 2023) SITTI ASTUTIPenelitian ini membahas tentang 1) Efektivitas penerapan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2010 Pada Usaha Sarang Burung Walet di Kecamatan Campalagian, dan faktor yang menghambat dan mendukung dalam penerapan peraturan, 2) Upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mengefektifkan penerapan peraturan daerah. Jenis penelitian ini adalah penelitian (field research) yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Data dikumpulkan dengan menggunakan prosedur observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2010 Pada Usaha Sarang Burung Walet di Kecamatan Campalagian 1) Tidak berjalan efektif, adapun faktor penghambat dan faktor pendukung dalam penerapan peraturan daerah tersebut antara lain, a) Faktor penegakan hukum yaitu sedikitnya pewagai yang bertugas di bidang pajak sarang burung walet, b) Faktor kesadaran yang juga melatar belakangi hambatan pelaksanan hukum, c) Faktor sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor penghambat apabila sarana yang dibutuhkan dalam menjalankan aturan tidak terpenuhi. Dalam penelitian ini ditemukan di lapangan ada beberapa faktor yang menjadi pendukung terlaksananya aturan tersebut antara lain; a) Faktor hukum, berlakunya suatu aturan dengan tegas akan membuat penerapan peraturan berjalan dengan efektif. b) Komunikasi yang berjalan efektif, c) Faktor ekonomi. 2) Adapun upaya pemerintah yang telah dilakukan yaitu dengan melaksanakan sosialisasi rutin dilaksanakan antara lain, a) Sosialisasi dengan cara door to door, sosialisasi ini dilakukan dengan menemui satu persatu para pengusaha sarang burung walet. b) Sosialisai dengan cara membangun komunikasi kepada tokoh-tokoh masyarakat secara intes. Berdasarkan hasil penelitian maka, peneliti menawarkan solusi terhadap permasalahan di atas, yaitu pemerintah seharusnya melakukan sosialisasi secara berkala, menegakkan sanksi-sanksi terhadap pelanggaran sesuai peraturan daerah bagi pengusaha yang mengabaikan kewajibannya dalam membayar pajak, pemenuhan kebutuhan berupa sarana dan fasilitas yang dibutuhkan serta keseriusan pemerintah mengenai usaha sarang burung walet tersebut termasuk mengedukasi kesadaran masyarakat untuk lebih giat dalam mengembangkan usaha tersebut dengan tetap berpegang pada peraturan yang ada.
-
ItemEFEKTIVITAS PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA BANK SYARIAH INDONESIA KCP WONOMULYO(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2021) LISA ANUGRAHPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Efektivitas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Bank Syariah Indonesia KCP Wonomulyo, (2) Faktor yang mendukung dan menghambat dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Bank Syariah Indonesia KCP Wonomulyo. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan di lapangan atau field research dengan menggunakan metode kuantitatif yaitu metode penelitian yang dipakai untuk meneliti sampel atau popoulasi tertentu, analisis data bersifat statistik yang tujuannya untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian dilakukan dengan pada uji validitas dan reliabilitas. Faktor utama yang harus dilakukan dalam penelitian yaitu memastikan data penelitian tersebut valid, reliabel dan obyektif. Pengolahan data atas hasil penelitian yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu editing data, coding dan transformasi data serta tabulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Bank Syariah Indonesia KCP Wonomulyo dinilai sangat efektif hal ini dibuktikan dengan uji efektivitas responden nasabah KUR dan kelancaran pembayaran angsuran nasabah di Bank Syariah KCP Wonomulyo. Adapun faktor pendukung penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah segi pembagian marginnya yang relatif rendah sehingga banyak nasabah/pelaku usaha yang berminat melakukan pinjaman KUR. Faktor penghambat berupa batas kuota dari pemerintah yang akan muncul pemberitahuan ketika akan dilakukan pencairan dikarenakan kuota yang diberikan itu bersifat umum, dengan kata lain Bank Syariah Indonesia (BSI) tidak mengetahui berapa kuota yang diberikan pemerintah untuk KCP Wonomulyo itu sendiri. Implikasi yang terdapat dalam penelitian ini adalah untuk memperjelas informasi masalah penyaluran KUR, Bank Syariah Indonesia diharapkan dapat melakukan pembinaan secara efektif dan memantau langsung aktivitas nasabah UMKM penerima KUR agar kinerja program KUR yang telah dicapai dapat dipertahankan dan ditingkatkan, terutama pada Bank Syariah Indonesia KCP Wonomulyo. Selain itu, bagi nasabah atau pelaku usaha UMKM penerima KUR dapat memenuhi seluruh persyaratan yang diberikan bank atas program KUR. Diharapkan dapat membantu pelaku usaha dalam menambah modal usaha, mengembangkan usahanya, dan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi agar kesejahteraan masyarakat juga dapat meningkat terutama di Kabupaten Polewali Mandar.
-
ItemEFEKTIVITAS STRATEGI PROAKTIF BAITUL MA>L AS’ADIYAH WONOMULYO DALAM MENINGKATKAN JUMLAH DONATUR(STAIN MAJENE, 2021) NIA HAMDANIA. APenelitian ini berjudul Efektivitas Strategi Proaktif Baitul Maal As’adiyah Wonomulyo Dalam Meningkatkan Jumlah Donatur. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui strategi proaktif digunakan dalam meningkatkan jumlah donatur di Baitul ma>l As’adiyah Wonomulyo Untuk mengetahui Efektivitas strategi proaktif digunakan dalam meningkatkan jumlah donatur di Baitul ma>l As’Adiyah Wonomulyo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam skripsi ini Instrumen penelitian yang digunakan menggunakan Kuesioner (angket). Hasil dari penelitian ini yaitu : “Bahwa dalam pelaksanaan strategi Proaktif di Baitul ma>l As’adiyah meliputi Tahap Persiapan, Tahap sosialisasi dan Praktik Pelaksanaan. Dalam mensosialisasikan program Strategi Proaktif banyak upaya yang dilakukan oleh Lembaga Baitul maal diantaranya adalah direct dan indirect serta melalui media sosial. Dari hasil penelitian menunjukkan Baitul ma>l As’adiyah Wonomulyo mengalami peningkatan setiap tahunnya setelah menggunakan strategi proaktif, dengan ini strategi Proaktif dapat dikatakan efektiv karena Strategi yang digunakan pada tahun 2019 sudah mengalami peningkatan tiap tahunnya.
-
ItemEKSISTENSI TRADISI MASSAU’ DI SUNGAI MANDAR SEBAGAI MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT DESA LEKOPA’DIS(STAIN MAJENE, 2022) ADAWIAH AMIN DAUDyang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah tradisi Massau’ memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat lekopa’dis, (2) Apakah keberadaan mesin air mineral galon memberi dampak terhadap tradisi Massau’, yang dilakukan di desa lekopa’dis kecamatan tinambung kabupaten polewali mandar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif intrinsik yang menggali hal-hal mendasar yang menyebabkan terjadinya keberadaan dari suatu kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Pendekatan penelitian berupa pendekatan sosiologis. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data yang telah dikumpulkan kemudian disajikan dalam bentuk data dari data tersebut diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat terhadap tradisi massau’ yaitu dapat membantu perekonomian dalam keluarga mereka karena ada yang menjadikan massau’ sebagai pekerjaan utama dan ada juga yang menjadikan sebagai pekerjaan sampingan untuk membantu pemasukan dalam rumah tangganya. Dari pemasukan yang mereka dapat, mereka sudah dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, menyekolahkan anak-anak mereka, memperbaiki rumah maupun membeli kendaraan. Kedua, Dampak keberadaan mineral air galon, yaitu ada beberapa orang yang tidak terlalu terpengaruh terhadap keberadaan air ini, ada juga yang terpengaruh karena ada beberapa masyarakat yang lebih memilih berpindah untuk mengonsumsi air galon karena menurut mereka air galon lebih mudah mereka dapatkan sedangkan wai sau’ harus dipesan terlebih dahulu kemudian diantarkan. Implikasi pada penelitian ini yakni penulis berharap, pertama, bagi pembaca agar terus mengkaji dengan banyak membaca literatur yang bersangkutan dengan tradisi massau’ di sungai mandar agar lebih memahami tentang tradisi massau’. Kedua, bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti dengan judul yang sama, agar tidak terkesan pengulangan terhadap peneliti sebelumnya harap untuk mempertimbangkan ketersediaan referensi, baik dalam buku, artikel, modul, maupun lainnya. Ketiga, bagi penulis, berharap agar hasil penelitian ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi para pembaca serta dapat dijadikan landasan dalam melengkapi data khususnya menjadi referensi pengetahuan bagi siapa saja yang berminat dengan studi kearifan lokal data
-
ItemEKSISTENSI TRADISI MASSAU’ DI SUNGAI MANDAR SEBAGAI MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT DESA LEKOPA’DIS(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2022) ADAWIAH AMIN DAUDyang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah tradisi Massau’ memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat lekopa’dis, (2) Apakah keberadaan mesin air mineral galon memberi dampak terhadap tradisi Massau’, yang dilakukan di desa lekopa’dis kecamatan tinambung kabupaten polewali mandar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif intrinsik yang menggali hal-hal mendasar yang menyebabkan terjadinya keberadaan dari suatu kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Pendekatan penelitian berupa pendekatan sosiologis. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data yang telah dikumpulkan kemudian disajikan dalam bentuk data dari data tersebut diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat terhadap tradisi massau’ yaitu dapat membantu perekonomian dalam keluarga mereka karena ada yang menjadikan massau’ sebagai pekerjaan utama dan ada juga yang menjadikan sebagai pekerjaan sampingan untuk membantu pemasukan dalam rumah tangganya. Dari pemasukan yang mereka dapat, mereka sudah dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, menyekolahkan anak-anak mereka, memperbaiki rumah maupun membeli kendaraan. Kedua, Dampak keberadaan mineral air galon, yaitu ada beberapa orang yang tidak terlalu terpengaruh terhadap keberadaan air ini, ada juga yang terpengaruh karena ada beberapa masyarakat yang lebih memilih berpindah untuk mengonsumsi air galon karena menurut mereka air galon lebih mudah mereka dapatkan sedangkan wai sau’ harus dipesan terlebih dahulu kemudian diantarkan. Implikasi pada penelitian ini yakni penulis berharap, pertama, bagi pembaca agar terus mengkaji dengan banyak membaca literatur yang bersangkutan dengan tradisi massau’ di sungai mandar agar lebih memahami tentang tradisi massau’. Kedua, bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti dengan judul yang sama, agar tidak terkesan pengulangan terhadap peneliti sebelumnya harap untuk mempertimbangkan ketersediaan referensi, baik dalam buku, artikel, modul, maupun lainnya. Ketiga, bagi penulis, berharap agar hasil penelitian ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi para pembaca serta dapat dijadikan landasan dalam melengkapi data-data khususnya menjadi referensi pengetahuan bagi siapa saja yang berminat dengan studi kearifan lokal.